Foto Radio
Dokumen penulis
Berita penting untuk kita dengar atau
simak. Dapat menambah wawasan dan tahu perkembangan informasi terkini. Jadi tidak ketinggalan informasi. Orang lain sudau tahu, kita belum tahu atau baru tahu. Ini jangan sampai terjadi.
Berita biasanya mengandung 5W+1H.
W pertama yaitu What. Artinya apa. W kedua yaitu Who. Artinya siapa. W ketiga yaitu Why. Artinya mengapa. W keempat yaitu Where. Artinya dimana.W kelima yaitu When. Artinya kapan. H nya yaitu How. Artinya bagaimana.
Berita bisa didapatkan lewat media cetak. Bisa juga media elektronik. Media cetak contohnya yaitu koran dan majalah. Media elektronik yaitu radio dan internet. Kita bisa memilih salah satu sesuai situasi dan kondisi yang kita hadapi.
Berita harus benar-benar terjadi. Jangan sampai berita itu hoak atau tidak sesuai dengan kenyataan. Ini bisa mengundang masalah hukum dikemudian hari.
Berita dapat pula kita dapatkan secara langsung.Jadi tidak melalui media cetak atau elektronik. Biasanya dilakukan oleh wartawan.
Berita dapat ditanggapi atau dikomentari.
1. Pengertian berita
Berita dapat diartikan yaitu informasi agar diketahui oleh orang banyak dan agar ditanggapi.
2. Contoh berita
1) Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu(15/11), Pelabuhan Penyeberangan Merak mulai dipadati truk. Truk-truk tersebut mengangkut barang nonsembilan bahan pokok (non sembako).
Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk nonsembilan bahan pokok (non sembako) pada tanggal 21-25 November. Larangan tersebut berlaku bagi truk bersumbu lebih dari dua. Truk gandengan, truk tempelan, dan truk kontainer.
Penumpukan truk bersumbu dua tersebut seperti di Pelabuhan Merak menyebabkan antrean truk sekitar 100 meter dari pintu masuk kapal. Antrean terjadi di dermaga satu hingga dermaga empat. Tetapi, antrean tersebut masih dalam batas normal. Antrean belum membludak ke luar area parkir pelabuhan. Akan akibat penumpukan truk itu, beberapa sopir truk mengaku harus menunggu sekitar dua hingga empat hari untuk bisa masuk kapal. (Sumber:Kompas dengan beberapa penyesuaian)
3. Analisis berita
Perhatikan kembali teks tentang peristiwa menjelang lebaran pada bagian sebelumnya. Teks tersebut ternyata memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
Pertanyaan:
1) Peristiwa apa yang terjadi?
2) Siapa yang mengalami peristiwa itu?
3) Dimana peristiwa itu terjadi?
4) Kapan peristiwa itu terjadi?
5) Mengapa peristiwa itu terjadi?
6) Bagaimana proses terjadinya peristiwa?
Jawabannya :
1) Padatnya Pelabuhan Merak.
2) Truk-truk pengangkut barang nonsembako.
3) Di Pelabuhan Penyeberangan Merak.
4) Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu, (15/11).
5) Adanya larangan melintas bagi truk nonsembako pada 21-25 November.
6) Proses tersebut menyebabkan antrean truk di pintu masuk kapal.
4. Ringkasan Berita
Pelabuhan Merak dipadati oleh truk-truk pengangkut barang nonsembako pada sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11). Kondisi tersebut disebabkan adanya larangan melintas bagi truk nonsembako pada tanggal 21-25 November.
5. Penyimpulan isi berita
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
a. Berita tersebut menyampaikan unformasi tentang padatnya Pelabuhan Merak oleh truk-truk pengangkut barang nonsembako pada sepuluh hari menjelang Lebaran.
b. Berita tersebut menginformasikan pengenalan pusat kebudayaan AS di Indonesia oleh Kedutaan besar Amerika Serikat. Pengenalan dilaksanakan di pusat perbelanjaan Pacific Place di Bilangan Senayan, Jakarta Selatan.
Pernyataan-pernyataan tersebut merupakan contoh kesimpulan atas suatu informasi.
Adapun yang dimaksud dengan
kesimpulan adalah kata-kata akhir dari suatu uraian.
Di dalam kesimpulan harus memuat unsur-unsur berita dengan rumusan lebih ringkas.
Dengan demikian, kesimpulan tentang isi berita harus memanfaatkan ringkasan kita sebelumnya terhadap pokok-pokok informasi.
Pokok-pokok informasi tersebut dengan berpatokan pada rumus ADIKSIMBA.
6. Tanggapan terhadap isi berita
Perhatikanlah pernyataan-pernyataan di bawah ini!
a. Saya kira informasi yang disampaikan berita itu cukup akurat karena isinya tidak jauh berbeda dengan informasi-informasi yang disampaikan sumber berita lain.
b. Informasi yang disampaikan berita tadi malam masih diragukan kebenarannya. Setelah saya cross check dengan berita dari sumber lainnya ada yang berbeda, terutama di dalam penyampaian informasi jumlah korban. Jumlah korban tidak sebanyak dengan yang diinformasikan dalam berita itu.
c. Bahasa yang disampaikan berita itu cukup jelas. Sebagai pendengar mudah untuk memahami informasi yang disampaikan penyampai berita.
7. Struktur berita
Perhatikan kembali teks-teks berita pada bagian sebelumnya ataupun teks berita lain yang telah kamu simak/baca dari sumber lain. Berdasarkan struktur atau susunannya, teks-teks tersebut dapat kita kelompokkan ke dalam dua bagian, yakni berupa informasi yang penting dan informasi yang tidak penting.
8. Kaidah kebahasaan berita
a. Penggunaan bahasa bersifat standar (baku)
b. Penggunaan kalimat langsung sebagai variasi dari kalimat tidak langsungnya.
c. Penggunaan konjungsi bahwa.
d. Penggunaan kata kerja mental.
e. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat.
f. Penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan.
9. Pentingnya berita
Banyak manfaat yang dapat kita peroleh setelah membaca berita. Manfaat-manfaat itu pula yang dapat diartikan sebagai hasil pemaknaan terhadap suatu berita. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti memaknai adalah 'memberi makna', sedangkan makna itu sendiri adalah 'arti' atau 'maksud perkataan'.
10. Penyampaian Berita
Pemahaman tentang ide-ide pokok berita sangat penting ketika akan menceritakan isi suatu berita. Berdasarkan ide-ide pokok itulah, kita bisa menyampaikan kembali berita dengan benar dan ringkas.
11. Penyuntingan berita
Sebelum dipublikasikan, berita diperbaiki dulu jika ada yang salah
baik menyakut bahasanya maupun isinya.
Referensi: E. Kosasih, Bahasa Indonesia