Membahas tentang keterampilan berbahasa Indonesia, Lingustik bahasa Indonesia, dan sastra Indonesia juga Puebi
Minggu, 22 November 2020
Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia
Selasa, 10 November 2020
Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Yang Benar
Bahasa Indonesia yang baik berbeda dengan bahasa Indonesia yang benar. Bagaimana penjelasannya. Di bawah disampaikan.
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan situasi dan kondisi bahasa digunakan.
Kalau situasi dan kondisi formal maka bahasanyapun formal atau resmi.
Iklan
Kemampuan bahasa Indonesia Anda i ngin lebih meningkat? Mengalami kesulitan dalam tugas bahasa Indonesia? Bisa dikonsultasikan ke Pa Kokon Kurnia, S.Pd., no hp 083895552304
Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan kaidah atau aturan berbahasa Indonesia yang berlaku.
Contoh bahasa Indonesia yang benar yaitu mengubah bukan merubah atau merobah.
Semoga Kita bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar aamiiin !!
Selasa, 03 November 2020
Teks Eksposisi
Teks eksposisi termasuk eksposisi.
Eksposisi termasuk salah satu jenis tulisan.
Sebagaimana diketahui bahwa jenis tulisan ada lima yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Eksposisi yaitu jenis tulisan yang memberitahukan kepada pembaca tentang suatu hal, sehingga pembaca yang tadinya tidak tahu menjadi tahu.
Jadi pembaca bertambah wawasannya atau pengetahuannya.
Iklan
Susu SPS mengandung susu kambing
menjaga daya tahan tubuh. Harga hanya Rp 6000. Pemesanan bisa menghubungi Pa kokon kurnia no hp 083895552304
Bila melihat kadar presentase fakta dan opini, ternyata eksposisi presentase faktanya sebesar 90 persen sedangkan opini atau pendapat sebesar 10 persen.
Contoh Teks eksposisi yaitu proses terjadinya hujan.
Setelah membaca atau menyimak informasi tentang hujan maka pembaca atau penyimak dapat bertambah wawasannya tentang proses terjadinya hujan.
Selasa, 13 Oktober 2020
Slogan dan Poster
Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar tuntunan ( pegangan hidup); prinsip utama dari suatu usaha, organisasi, dan sebagainya.
Slogan sering pula disebut moto atau semboyan. Slogan lebih mengutamakan kepadatan makna dan kehematan kata-kata.
Contoh:
Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah.
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.
Tiada hari tanpa prestasi.
Poster adalah plakat (kata-kata dan gambar) yang dipajang di tempat-tempat umum.
Poster hampir sama dengan iklan, yakni pemberitahuan suatu ide, hal baru, atau hal penting kepada khalayak. Poster mengandalkan perpaduan gambar dan kata-kata.
Poster lazimnya dipasang di tempat-tempat umum. Poster hampir sama dengan iklan ataupun slogan dalam hal bahasanya.
Poster menggunakan kata-kata singkat, jelas, menarik, dan lengkap.
Contoh:
JADILAH PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS DAN BUDAYAKAN KESELAMATAN SEBAGAI KEBUTUHAN
Referensi: Buku paket Bahasa Indonesia kls VIII oleh E.Kosasih
Minggu, 11 Oktober 2020
Manfaat Linguistik
Selasa, 29 September 2020
Bahasa Itu Bermakna
Jumat, 25 September 2020
Langkah-Langkah Menulis Iklan
Selain itu, iklan harus memperhatikan rumus sebagai problema, janji, dan bukti.
Berikut langkah-langkah menulis iklan yang baik.
1. Mulailah iklan dengan pernyataan yang menarik perhatian khalayak, yakni berfokus pada kepentingan atau masalah yang mereka hadapi.
Misalnya, jika kamu bermaksud menjual obat (jerawat), gunakanlah pernyataan seperti berikut, "Wajah Anda berjerawat?"
2. Menawarkan solusi.
Misalnya, untuk masalah jerawat, kamu dapat mengajukan kalimat tawaran seperti berikut: "Ramuan 'Jamu Cantik' mengurangi dan melenyapkan jerawat dalam waktu tiga puluh hari dan Anda kembali tampil cantik."
3. Menunjukkan bukti
Misalnya, Jerawat Anda akan sembuh dalam 30 hari atau uang kembali. Ada 11.500 orang yang wajahnya kembali putih berseri setelah menggunakan produk kami ini.
4. Mengajukan harga
Misalnya, "Jika Anda ingin merawat wajah Anda sekarang, pesanlah segera ramuan istimewa kami dengan harga...."
Soal
Buatlah sebuah iklan dengan terlebih dahulu menentukan jenis barang/jasa yang akan kamu tawarkan kepada khalayak!
Referensi: Buku paket Bahasa Indonesia kelas VIII oleh E. Kosasih.