Selasa, 02 Februari 2021

OBJEK

Objek terletak setelah predikat. Predikat yang terkategori verba transitif memerlukan objek. Tapatnya objek pertama. Mengapa objek pertama, karena ada objek kedua.

Objek pertama bisa menjadi subjek apabila kalimat diubah menjadi bentuk pasif.

Objek kedua tidak bisa menjadi subjek. Objek kedua nama lainnya adalah pelengkap.

Pemerintah menyelenggarakan pesta seni. 

Pemerintah menduduki fungsi subjek. Menyelenggarakan menduduki fungsi predikat. Pesta seni menduduki fungsi sebagai objek.

Bisa diubah menjadi bentuk pasif yaitu:
Pesta seni diseselenggarakan oleh pemerintah.

Pesta seni merupakan subjek. Diselenggarakan merupakan predikat Pemerintah merupakan objek.

Verba transitif memerlulan objek  sedangkan verba intransitif tidak memerlukan objek.

Verba transitif diawali oleh imbuhan  men- kebanyakan. Tapi ada juga yang tidak seperti makan, minum.

Senin, 11 Januari 2021

PREDIKAT

Predikat adalah unsur klausa yang memiliki intonasi [2] 3 1 # atau [2] 3 # jika suku kedua berbunyi [a].

Contoh :   Ibu tidak berlari-lari.

Tidak berlari-lari memiliki Intonasi [2] 3 1 #. Dengan demikian P nya adalah Tidak berlari-lari.

Contoh lainnya : Badannya sangat lemah.

Sangat lemah memiliki intonasi [2] 3 #. Dengan demikian  P nya sangat lemah.

Minggu, 27 Desember 2020

SUBJEK

Subjek adalah unsur klausa yang berintonasi [2] 3 //.

Contoh :

Ibu tidak berlari-lari.

Kalimat tersebut memiliki subjek yaitu Ibu.

Ibu tidak berlari-lari.

[2] 3 //

Jadi Ibu memiliki fungsi sebagai subjek.


Contoh lain

Ayah sedang membaca koran.

Ayah memiliki intonasi [2] 3 //. Dengan demikian Ayah memiliki fungsi sebagai subjek.

Senin, 21 Desember 2020

BAGAIMANA

Kata tanya bagaimana digunakan 

untuk menanyakan  keadaan.


Contoh:


Bagaimana kondisi ia sekarang?


Kata tanya bagaimana juga bisa 

digunakan untuk menanyakan cara.  

Cara suatu perbuatan dilakukan atau 

cara suatu peristiwa terjadi.


Contoh :


Bagaimana ia bisa menjadi juara 

kelas?

Minggu, 20 Desember 2020

KENAPA

Kata tanya kenapa digunakan untuk 

menanyakan sebab. Sama seperti 

kata tanya mengapa.


Contoh:

Kenapa bajumu kotor?

Kenapa Ayahmu tidak mengizinkan?

Kenapa kamu kemarin tidak sekolah?

Jumat, 11 Desember 2020

Mengapa

Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan perbuatan. 

Contoh: 

Anak-anak itu sedang mengapa?

Sedang mengapa dapat disingkat menjadi sedang apa.

Iklan

                           Rp 5000

Susu SPS mengandung susu kambing. Baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan membantu proses penyembuhan tubuh dari sakit. Info dan pemesanan hub. 083895552304

Kata tanya  mengapa juga  bisa digunakan untuk menanyakan sebab. 

Cotoh:

Mengapa itu bisa terjadi?

Minggu, 22 November 2020

Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia

Beberapa orang penelaah sastra Indonesia telah mencoba membuat babakan waktu (periodisasi) sejarah sastra Indonesia.

Meskipun diantara para ahli dan sarjana itu ada persamaa-persamaan yang menyolok dalam membagi-bagi babakan waktu sejarah sastra Indonesia.

Namun kalau diteliti lebih lanjut maka akan tampak bahwa masing-masing periodisasi itu menunjukkan perbedaan-perbedaan yang menyolok juga, baik istilah maupun konsepsinya.

I. MASA KELAHIRAN  atau MASA PENJADIAN (kurang lebih 1900-1945) yang dapat dibagi lagi menjadi beberapa periode,  yaitu :
1. Periode awal hingga 1933;
2. Periode 1933-1942;
3. Periode 1942-1945.

II.  MASA PERKEMBANGAN (1945 hingga sekarang) yang lebih lanjut dapat pula dibagi menjadi beberapa periode sebagai berikut:
1. Periode 1945-1953;
2. Periode 1953-1961;
3. Periode 1961-sampai sekarang.



Referensi:  Ajip Rosidi,  Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia