Huruf besar atau huruf kapital
dipakai sebagai huruf pertama kata awal
kalimat.
Contoh: Adik sedang belajar di kamar.
Kakak sedang membantu Ibu di dapur.
Ayah sedang berada di kantor.
Membahas tentang keterampilan berbahasa Indonesia, Lingustik bahasa Indonesia, dan sastra Indonesia juga Puebi
Huruf besar atau huruf kapital
dipakai sebagai huruf pertama kata awal
kalimat.
Contoh: Adik sedang belajar di kamar.
Kakak sedang membantu Ibu di dapur.
Ayah sedang berada di kantor.
Yang menjadi objek linguistik atau bidang yang dipelajari dari linguistik ada dua yaitu :
1. Linguistik mikro
2. Linguistik makro.
Linguistik mikro adalah ilmu yang mempelajari struktur internal suatu bahasa atau struktur internal bahasa pada umumnya.
Linguistik makro adalah ilmu yang mempelajari kaitannya struktur internal suatu bahasa dengan faktor-faktor di luar bahasa.
Linguistik mikro meliputi fonologi, morfologi, sintaksis, samantik, dan leksikologi.
Linguistik makro meliputi sosiolinguistik, antropolinguistik, psikolinguistik, dan lain-lain.
Linguistik mikro merupakan studi dasar dalam bahasa. Bagi pemula dicukupkan hanya mempelajari linguistik mikro saja.
Linguistik makro membahas lebih banyak faktor-faktor di luar bahasa dibandingkan struktur internal bahasa.
Demikian.
Predikat adalah unsur klausa yang memiliki intonasi [2] 3 1 # atau [2] 3 # jika suku kedua berbunyi [a].
Contoh : Ibu tidak berlari-lari.
Tidak berlari-lari memiliki Intonasi [2] 3 1 #. Dengan demikian P nya adalah Tidak berlari-lari.
Contoh lainnya : Badannya sangat lemah.
Sangat lemah memiliki intonasi [2] 3 #. Dengan demikian P nya sangat lemah.
Subjek adalah unsur klausa yang berintonasi [2] 3 //.
Contoh :
Ibu tidak berlari-lari.
Kalimat tersebut memiliki subjek yaitu Ibu.
Ibu tidak berlari-lari.
[2] 3 //
Jadi Ibu memiliki fungsi sebagai subjek.
Contoh lain
Ayah sedang membaca koran.
Ayah memiliki intonasi [2] 3 //. Dengan demikian Ayah memiliki fungsi sebagai subjek.
Kata tanya bagaimana digunakan
untuk menanyakan keadaan.
Contoh:
Bagaimana kondisi ia sekarang?
Kata tanya bagaimana juga bisa
digunakan untuk menanyakan cara.
Cara suatu perbuatan dilakukan atau
cara suatu peristiwa terjadi.
Contoh :
Bagaimana ia bisa menjadi juara
kelas?
Kata tanya kenapa digunakan untuk
menanyakan sebab. Sama seperti
kata tanya mengapa.
Contoh:
Kenapa bajumu kotor?
Kenapa Ayahmu tidak mengizinkan?
Kenapa kamu kemarin tidak sekolah?