Artikel di bawah boleh dibaca!
Memutus Mata Rantai Penyebaran Virus
Korona Di Indonesia Dengan Karantina
Cara efektif memutus mata rantai
penyebaran virus korona di Indonesia
dengan karantina atau lock down.
Pihak luar negeri maupun pihak dalam negeri Indonesia jangan ada yang masuk atau keluar.
Pihak luar negeri dilarang sementara waktu untuk masuk ke wilayah Indonesia. Meski itu warga Indonesia yang sedang berada di luar wilayah negara Indonesia. Pelarangan ini sampai batas waktu yang dirasa aman atau sudah tidak ada lagi virus korona di wilayah Indonesia.
Demikian pula pihak dalam negeri dilarang ke luar wilayah Indonesia sementara waktu. Pelarang ini sampai batas waktu yang dirasa aman atau virus korona tidak ada lagi di wilayah Indonesia.
Cara ini sangat efektif diterafkan. Sudah terbukti di masa lalu mata rantai penyebaran virus dapat diputus dan akhirnya virus itu mati.
Rosululloh SAW dan Para Sahabat contoh terbaik mengatasi wabah virus di suatu tempat atau wilayah. Rosululloh SAW melarang orang yang mau ke wilayah wabah untuk memasuki. Jadi harus pulang lagi sebelum memasuki ke wilayah wabah virus.
Demikian pula orang yang ada di wilayah wabah virus jangan pergi ke luar meninggalkan wilayah itu. Jika itu dilakukan dan takdir Alloh SWT menimpa kaum Muslim akan bernilai pahala sahid.
Kholifah Umar bin Khotob dan rombongan pergi menuju negeri Syam. Ketika sampai diperbatasan negeri Syam mendengar kabar bahwa di negeri Syam sedang ada wabah virus.
Umar bin Khotob dan rombongan pulang kembali ke Madinah setelah mendengar Sabda Rosululloh SAW yang disampaikan oleh Abdurahman bin Aup.
Amru bin As, Peminpin wilayah Syam mengatasi virus dengan menyuruh rakyatnya agar pergi ke gunung-gunung. Agar virus mati. Terbukti virus itu akhirnya mati.
Di negara Cina sendiri sebagai awal mata rantai penyebaran virus korona, dengan cara ini berhasil menekan atau menurunkan bertambahnya pasien virus korona dengan drastis.
Negara Malaysiapun sudah menerapkan cara ini. Sebaiknya Indonesiapun menggunakan cara ini.
Jangan karena motif ekonomi, Indonesia tidak menggunakan cara ini. Uang bisa dicari. Tapi nyawa kalau sudah hilang tidak bisa kembali lagi.
Karantina atau lock down harus segera diterapkan. Jangan ditunggu lama-lama lagi. Semakin lama menunggu diterapkan berpotensi pasien virus korona bertambah. Sebaiknya hari ini diterapkannya atau lusa diterapkannya. Setelah sosialisasi kepada masyarakat Indonesia.
Mudah-mudahan dengan cara ini, masyarakat Indonesia terbebas dari dampak virus korona. Aamiiinn..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar