Rabu, 17 Juni 2020

Novel

Novel merupakan bagian dari sastra imajinatif.

Novel lebih tebal dari novelet. Novelet lebih tebal dari cerpen.
                            
Ada yang menyamakan antara novel dengan roman. Jadi novel sama dengan roman. Roman sama dengan novel. Maknanya sama. Tidak berbeda.

Novel menggunakan kata denotatif. Sama dengan cerpen, menggunakan kata denotatif atau denotasi. Memiliki satu makna atau satu arti.

Novel dibangun oleh unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun dari dalam. Sedangkan unsur ektrinsik adalah unsur yang membangun dari luar.


                              Rp 60.000
                  Pemesenan hubungi Pa                            Kokon Kurnia no hp 083895552304

Di sini dikemukakan unsur intriksik novel yang dikutif dari buku berjudul Teori Apresiasi Prosa Fiksi, karya R. Panca Pertiwi Hidayati, Dra., M.Pd.

1. Cerita
2. Plot
3. Tokoh dan Penokohan
4. Latar
5. Sudut Pandang Pengarang
6. Gaya dan Nada Cerita
7. Tema.

Cerita merupakan aspek yang paling fundamental dalam novel.

Plot merupakan salah satu unsur utama pendukung pengorganisasian cerita secara kronologis.

Gaya pada dasarnya adalah cara-cara pengarang dalam menggunakan  bahasa dalam karangannya.

Tema merupakan suatu unsur novel yang memberi makna yang menyeluruh terhadap isi cerita yang telah disampaikan kepada pembaca.

Riwayat pendidikan pengarang merupakan bagian dari unsur ekstrinsik novel. Mempengaruhi terbentuknya sebuah novel.

Demikian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar