Orang sering mendengar atau menyimak ceramah di masjid. Ceramah disampaikan oleh Ustad dalam pengajian atau acara yang lainnya, yang dilaksanakan di masjid.
Namun pengertian ceramah di sini tidak hanya itu saja. Di tempat lainpun seperti di sekolah bisa dilakukan dan oleh siapapun selain ustad. Bisa oleh guru, bisa juga oleh siswa atau murid.
Berdasarkan kesiapan dan tidaknya persiapan berceramah atau pidato dibagi menjadi empat jenis yaitu ekstempor, memoriter, manuskrip, dan yang lainnya.
Ceramah atau pidato bisa disampaikan secara mendadak. Orang diundang dalam suatu acara kemudian secara tiba-tiba dia dipersilakan oleh MC untuk menyampaikan pidato atau ceramah.
Isi ceramah atau pidato disiapkan secara tertulis. Kemudian dihapal kata demi kata. Lalu disampaikan dalam pidato atau ceramah.
Ada juga dengan cara materi pidato atau ceramah ditulis. Kemudian dibacakan di depan audien.
Cara lainnya yaitu membuat garis besar pidato atau outline. Penjelasannya ketika berpidato atau berceramah di depan audien atau hadirin.
Dari keempat cara tersebut, bagi pemula sebaiknya digunakan cara terakhir yaitu membuat garis besar pidato atau outline.
Struktur teks ceramah yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
Sedangkan kaidah kebahasaan teks ceramah yaitu mengggunakan bahasa yang dapat dipahami juga menggunakan bahasa sederhana dan tidak menimbulkan makna ganda pada bahasa yang digunakannya.
Mengucapkan salam merupakan bagian dari pendahuluan. Materi pokok ceramah atau pidato merupakan isi dari pidato atau ceramah. Kesimpulan dan doa merupakan bagian dari penutup ceramah atau pidato.
Contoh ceramah adalah perayaan hari besar agama Islam seperti memperingati Isro Miraj dan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Robiul Awal diadakan ceramah atau pidato atau Tablig Akbar.
Di sekolah diadakan ceramah oleh guru atau pihak terkait. Bisa dengan tema bahaya narkoba, bahaya merokok atau bahaya pergaulan bebas atau tema yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar