Minggu, 27 Desember 2020

SUBJEK

Subjek adalah unsur klausa yang berintonasi [2] 3 //.

Contoh :

Ibu tidak berlari-lari.

Kalimat tersebut memiliki subjek yaitu Ibu.

Ibu tidak berlari-lari.

[2] 3 //

Jadi Ibu memiliki fungsi sebagai subjek.


Contoh lain

Ayah sedang membaca koran.

Ayah memiliki intonasi [2] 3 //. Dengan demikian Ayah memiliki fungsi sebagai subjek.

Senin, 21 Desember 2020

BAGAIMANA

Kata tanya bagaimana digunakan 

untuk menanyakan  keadaan.


Contoh:


Bagaimana kondisi ia sekarang?


Kata tanya bagaimana juga bisa 

digunakan untuk menanyakan cara.  

Cara suatu perbuatan dilakukan atau 

cara suatu peristiwa terjadi.


Contoh :


Bagaimana ia bisa menjadi juara 

kelas?

Minggu, 20 Desember 2020

KENAPA

Kata tanya kenapa digunakan untuk 

menanyakan sebab. Sama seperti 

kata tanya mengapa.


Contoh:

Kenapa bajumu kotor?

Kenapa Ayahmu tidak mengizinkan?

Kenapa kamu kemarin tidak sekolah?

Jumat, 11 Desember 2020

Mengapa

Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan perbuatan. 

Contoh: 

Anak-anak itu sedang mengapa?

Sedang mengapa dapat disingkat menjadi sedang apa.

Iklan

                           Rp 5000

Susu SPS mengandung susu kambing. Baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan membantu proses penyembuhan tubuh dari sakit. Info dan pemesanan hub. 083895552304

Kata tanya  mengapa juga  bisa digunakan untuk menanyakan sebab. 

Cotoh:

Mengapa itu bisa terjadi?

Minggu, 22 November 2020

Periodisasi Sejarah Sastra Indonesia

Beberapa orang penelaah sastra Indonesia telah mencoba membuat babakan waktu (periodisasi) sejarah sastra Indonesia.

Meskipun diantara para ahli dan sarjana itu ada persamaa-persamaan yang menyolok dalam membagi-bagi babakan waktu sejarah sastra Indonesia.

Namun kalau diteliti lebih lanjut maka akan tampak bahwa masing-masing periodisasi itu menunjukkan perbedaan-perbedaan yang menyolok juga, baik istilah maupun konsepsinya.

I. MASA KELAHIRAN  atau MASA PENJADIAN (kurang lebih 1900-1945) yang dapat dibagi lagi menjadi beberapa periode,  yaitu :
1. Periode awal hingga 1933;
2. Periode 1933-1942;
3. Periode 1942-1945.

II.  MASA PERKEMBANGAN (1945 hingga sekarang) yang lebih lanjut dapat pula dibagi menjadi beberapa periode sebagai berikut:
1. Periode 1945-1953;
2. Periode 1953-1961;
3. Periode 1961-sampai sekarang.



Referensi:  Ajip Rosidi,  Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia

Selasa, 10 November 2020

Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Yang Benar

Bahasa Indonesia yang baik berbeda dengan bahasa Indonesia yang benar. Bagaimana penjelasannya. Di bawah disampaikan.

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan situasi dan kondisi bahasa digunakan.

Kalau situasi dan kondisi formal maka bahasanyapun formal atau resmi. 


Iklan

Kemampuan bahasa Indonesia Anda i ngin lebih meningkat? Mengalami kesulitan dalam tugas bahasa Indonesia? Bisa dikonsultasikan ke Pa Kokon Kurnia, S.Pd., no hp 083895552304


Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan kaidah atau aturan berbahasa Indonesia yang berlaku.

Contoh bahasa Indonesia yang benar yaitu mengubah bukan merubah atau merobah.

Semoga Kita bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar aamiiin !!

Selasa, 03 November 2020

Teks Eksposisi

Teks eksposisi termasuk eksposisi.

Eksposisi termasuk salah satu jenis tulisan.  

Sebagaimana diketahui bahwa jenis tulisan ada lima yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.

Eksposisi yaitu jenis tulisan yang memberitahukan kepada pembaca tentang suatu hal,  sehingga pembaca yang tadinya tidak tahu menjadi tahu.

Jadi pembaca bertambah wawasannya atau pengetahuannya.

Iklan


Susu SPS mengandung susu kambing 

menjaga daya tahan tubuh. Harga hanya  Rp 6000. Pemesanan bisa menghubungi Pa kokon kurnia no hp 083895552304

Bila melihat kadar presentase fakta dan opini, ternyata eksposisi presentase faktanya sebesar 90 persen sedangkan opini atau pendapat sebesar 10 persen.

Contoh Teks eksposisi yaitu proses terjadinya hujan. 

Setelah membaca atau menyimak informasi tentang hujan maka pembaca atau penyimak dapat bertambah wawasannya tentang proses terjadinya hujan.

Selasa, 13 Oktober 2020

Slogan dan Poster


Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar tuntunan ( pegangan hidup); prinsip utama dari suatu usaha, organisasi, dan sebagainya.

Slogan sering pula disebut moto atau semboyan. Slogan lebih mengutamakan kepadatan makna dan kehematan kata-kata.

Contoh:

Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah.

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.

Tiada hari tanpa prestasi.


Poster adalah plakat (kata-kata dan gambar) yang dipajang di tempat-tempat umum.

Poster hampir sama dengan iklan, yakni pemberitahuan suatu ide, hal baru, atau hal penting kepada khalayak. Poster mengandalkan perpaduan gambar dan kata-kata.

Poster lazimnya dipasang di tempat-tempat umum. Poster hampir sama dengan iklan ataupun slogan dalam hal bahasanya. 

Poster menggunakan kata-kata singkat, jelas, menarik, dan lengkap.

Contoh:

JADILAH PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS DAN BUDAYAKAN KESELAMATAN SEBAGAI KEBUTUHAN


Referensi: Buku paket Bahasa Indonesia kls VIII oleh E.Kosasih

Minggu, 11 Oktober 2020

Manfaat Linguistik


                                                                  Ilmu seteoretis apapun pasti ada

manfaatnya. Demikian pula 

linguistik 

ada manfaatnya.


Bagi linguis mengetahui linguistik 

akan memperlancar tugasnya. 

Bagi guru bahasa, pengetahuan 

linguistik mulai dari fonologi sampai 

semantik mutlak harus dikuasai. 


Bagaimana ia menjelaskan ke 

muridnya kalau ia tidak menguasai 

ilmu-ilmu itu. Bukan kalau ditanya 

begitulah seharusnya. Ia harus dapat 

menjelaskannya. 


iklan


                  Susu SPS Rp 6000


Bagi murid pengetahuan tentang 

lingustik penting dimiliki. Selain 

tugasnya menyerap informasi dari 

Bapak atau Ibu guru juga bisa 

digunakan dalam kehidupan sehari-

hari yang berhubungan dengan 

bahasa. 


Contoh ketika murid yang sudah 

tamat belajarnya lalu ingin 

melanjutkan bekerja tentu ia harus 

memenuhi syarat-syaratnya 

diantaranya yaitu membuat surat 

lamaran pekerjaan. 


Ada aturan bahasa mengenai 

membuat surat lamaran pekerjaan. 

Tanpa 

pengetahuan linguistik murid akan 

kesulitan membuat surat lamaran 

pekerjaan yang baik dan benar 

sesuai 

aturan bahasa yang berlaku.

Selasa, 29 September 2020

Bahasa Itu Bermakna




                                                        Menurut buku Abdoel Chaer 

dikatakan bahwa bahasa itu 

bermakna.



Lambang bahasa yaitu berupa 

bunyi. Bunyi [kuda] memiliki konsep 

yaitu binatang yang berkaki empat 

yang biasa dikendarai.



Dalam kehidupan memang ada 

rujukannya atau referennya. Kita 

bisa 

melihat wujud kuda itu. 


iklan


              Susu SPS Rp 6000    
       Mengandung susu kambing.
Rasanya Enak. Menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat selalu aamiiin


Demikian 

pula bunyi [rumah] ada rujukannya 

atau referennya. Konsep rumah yaitu 

tempat tinggal manusia.


Tetapi bunyi [adil] tidak ada 

rujukannya atau referennya atau 

wujudnya.


Bunyi [beacd] meskipun berasal dari 

alat ucap manusia tetapi tidak 

dinamakan bahasa. Mengapa? 

Karena tidak bermakna.

Jumat, 25 September 2020

Langkah-Langkah Menulis Iklan

Iklan yang baik bisa menampilkan suatu produk yang berbeda dengan produk lain. Iklan yang baik memuat adanya pesan yang rasional dan mudah dicerna oleh khalayak.

Selain itu, iklan harus memperhatikan rumus sebagai problema, janji, dan bukti.

Berikut langkah-langkah menulis iklan yang baik.

1. Mulailah iklan dengan pernyataan yang menarik perhatian khalayak, yakni berfokus pada kepentingan atau masalah yang mereka hadapi.

Misalnya, jika kamu bermaksud menjual obat (jerawat), gunakanlah pernyataan seperti berikut, "Wajah Anda berjerawat?"

2. Menawarkan solusi.

Misalnya, untuk masalah jerawat, kamu dapat mengajukan kalimat tawaran seperti berikut: "Ramuan 'Jamu Cantik' mengurangi dan melenyapkan jerawat dalam waktu tiga puluh hari dan Anda kembali tampil cantik."

3. Menunjukkan bukti

Misalnya, Jerawat Anda akan sembuh dalam 30 hari atau uang kembali. Ada 11.500 orang yang wajahnya kembali putih berseri setelah menggunakan produk kami ini.

4. Mengajukan harga

Misalnya, "Jika Anda ingin merawat wajah Anda sekarang, pesanlah segera ramuan istimewa kami dengan harga...."


Soal

Buatlah sebuah iklan dengan terlebih dahulu menentukan jenis barang/jasa yang akan kamu tawarkan kepada khalayak!

Referensi: Buku paket Bahasa Indonesia kelas VIII oleh E. Kosasih.

Rabu, 16 September 2020

LAMBANG DAN TANDA

Lambang atau simbol berbeda dengan tanda.Lambang atau simbol bersifat arbitrer sedangkan tanda tidak bersifat arbiter.

Arbitrer adalah tidak ada hubungan wajib antara lambang dengan yang dilambangkan.

Contoh bendera merah putih. Warna merah melambangkan keberanian sedangkan warna putih melambangkan kesucian.

Contoh lain bendera kuning melambangkan ada kematian atau juga melambangkan kenegaraan atau kepresidenan.

Warna merah tidak ada hubungan wajib dengan keberanian. Warna putih tidak ada hubungan wajib dengan kesucian.

Lain halnya dengan tanda. Contoh tanda yaitu ada asap menandakan adanya api. Asap memiliki hubungan wajib dengan api.

Contoh lain yaitu adanya jalan basah menandakan adanya hujan. Jalan basah ada hubungan wajib dengan hujan.

Jumat, 14 Agustus 2020

Menemukan Kaidah Kebahasaan Dalam Berita

Di dalam teks berita, kata-kata dan kalimat-kalimat itu ternyata memiliki kaidah atau aturan kebahasaan tersendiri.Kaidah tersebut dapat dijadikan sebagai ciri ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya.

Kaidah kebahasaan dalam berita sebagai berikut.

a. Penggunaan bahasa bersifat standar (baku). Hal ini untuk menjembatani pemahaman banyak kalangan. Bahasa standar lebih mudah dipahami oleh umum.

b. Penggunaan kalimat langsung sebagai variasi dari kalimat tidak langsungnya. Kalimat langsung ditandai oleh dua tanda petik ganda ("...") dan disertai keterangan penyertanya.

Contoh:

"Masyarakat, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah Gunung Slamet,"paparnya.

c. Penggunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai penerang kata yang diikutinya. Hal itu terkait dengan pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.

Contoh:

Data di BNPN menyebutkan bahwa lebih dari 10 ribu hektare hutan dan lahan di Riau.

d. Penggunaan kata kerja mental atau kata kerja yang terkait dengan kegiatan dari hasil pemikiran. Kata-kata yang dimaksud, antara lain, memikirkan, membayangkan, berasumsi, berpraduga, berkesimpulan, beranalogi.

Contoh:

Mereka memikirkan solusi untuk bisa keluar dari peristiwa-peristiwa yang memilukan itu.

e. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat sebagai konsekuensi dari perlunya kelengkapan suatu berita yang mencakup unsur kapan dan di mana.

Contoh:

Sekitar pukul 12.45 WIB, langit Riau tampak mendung.

f. Penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan,seperti kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya. Hal ini terkait dengan pola penyajian berita yang umumnya mengikuti pola kronologis (urutan waktu).

Contoh:

Sekitar pukul 12.45 WIB, Sabtu (15/3/2014), langit Riau tampak mendung. Tak lama kemudian, hujan yang diharapkan semua masyarakat akhirnyapun turun. Hujan yang turun di siang bolong ini memang tidak terlalu deras.

Referensi: E. Kosasih, Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VIII

Minggu, 26 Juli 2020

Teks Prosedur

Teks prosedur adalah teks yang berisi tahapan-tahapan untuk mencapai tujuan tertentu.

Sebelum mencapai tujuan tertentu atau keinginan tertentu maka harus melalui tahapan-tahapan atau proses. Tanpa melakukan proses itu atau tahapan-tahapan itu, maka tujuan itu tidak terlaksana.

Untuk memiliki wudhu agar bisa solat fardhu ada prosesnya, ada tahapan-tahapannya. Tahapan pertama sampai tahapan terakhir harus dilakukan. Tanpa itu wudu tidak bisa dimiliki sehingga solat fardhu tidak bisa dilaksanakan. Karena syarat solat fardhu yaitu harus punya wudhu.

Teks prosedur dapat dibagi menjadi tiga:
1. Teks prosedur sederhana
2. Teks prosedur kompleks
3. Protokol.

Dilihat dari tujuannya teks prosedur dibagi menjadi tiga:
1. Cara melakukan sesuatu
2. Cara menggunakan alat
3. Cara membuat.

Cara melakukan sesuatu contohnya cara senam poco-poco.

Cara menggunakan alat contohnya cara memainkan angklung.

Cara membuat contoh cara membuat jamu atau cara membuat makanan tertentu.

Teks prosedur sederhana, tahapan yang dilalui lebih sedikit daripada teks prosedur kompleks.

Protokol, tahapan-tahapannya tidak harus berurut. Berbeda dengan teks prosedur sederhana dan teks prosedur komplek. Harus berurut untuk mencapai tujuan tertentu.

Prosedur agar memiliki wudhu yaitu
1. Membasuh tangan sampai pergelangan
2. Berkumur
3. Menghirup air kedalam hidung
4. Membasuh muka
5. Membasuh kedua tangan sampai siku
6. Membasuh kepala
7. Membasuh telinga
8. Membasuh kedua kaki
9. Tertib.

Itulah prosedur untuk mendapatkan wudhu agar bisa solat fardhu lima waktu. Tanpa melakukan itu maka tidak dapat memiliki wudhu.

Cara mengoprasikan setrika listrik. Itu termasuk prosedur sederhana. Karena hanya ada beberapa tahapan saja.

Sedangkan tilang termasuk prosedur komplek. Karena lebih dari tiga tahapan yang harus dilalui.

Sama dengan teks eksplanasi, teks prosedur juga memiliki kaidah kebahasaan dan struktur yang membangunnya. Salah satu kaidah kebahasaan teks prosedur yaitu menggunakan kata perintah atau yang lainnya.

Teks prosedur termasuk eksposisi, bukan argumentasi.

Rabu, 22 Juli 2020

Menyimak Berita

           
                               Foto Radio
                      Dokumen penulis

Berita penting untuk kita dengar atau simak. Dapat menambah wawasan dan tahu perkembangan informasi terkini. Jadi tidak ketinggalan informasi. Orang lain sudau tahu, kita belum tahu atau baru tahu. Ini jangan sampai terjadi.

Berita biasanya mengandung 5W+1H.

W pertama yaitu What. Artinya apa. W kedua yaitu Who. Artinya siapa. W ketiga yaitu Why. Artinya mengapa. W keempat yaitu Where. Artinya dimana.W kelima yaitu When. Artinya kapan. H nya yaitu How. Artinya bagaimana.

Berita bisa didapatkan lewat media cetak. Bisa juga media elektronik. Media cetak contohnya yaitu koran dan majalah. Media elektronik yaitu radio dan internet. Kita bisa memilih salah satu sesuai situasi dan kondisi yang kita hadapi.

Berita harus benar-benar terjadi. Jangan sampai berita itu hoak atau tidak sesuai dengan kenyataan. Ini bisa mengundang masalah hukum dikemudian hari.

Berita dapat pula kita dapatkan secara langsung.Jadi tidak melalui media cetak atau elektronik. Biasanya dilakukan oleh wartawan.

Berita dapat ditanggapi atau dikomentari.


1. Pengertian berita

Berita dapat diartikan yaitu informasi agar diketahui oleh orang banyak dan agar ditanggapi.

2. Contoh berita

1) Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu(15/11), Pelabuhan Penyeberangan Merak mulai dipadati truk. Truk-truk tersebut mengangkut barang nonsembilan bahan pokok (non sembako).

Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk nonsembilan bahan pokok (non sembako) pada tanggal 21-25 November. Larangan tersebut berlaku bagi truk bersumbu lebih dari dua. Truk gandengan, truk tempelan, dan truk kontainer.

Penumpukan truk bersumbu dua tersebut seperti di Pelabuhan Merak menyebabkan antrean truk sekitar 100 meter dari pintu masuk kapal. Antrean terjadi di dermaga satu hingga dermaga empat. Tetapi, antrean tersebut masih dalam batas normal. Antrean belum membludak ke luar area parkir pelabuhan. Akan akibat penumpukan truk itu, beberapa sopir truk mengaku harus menunggu sekitar dua hingga empat hari untuk bisa masuk kapal. (Sumber:Kompas dengan beberapa penyesuaian)

2) Contoh yang lainnya ada di detik.com.

3) Contoh yang lainnya lagi ada di antaranews.com.

3. Analisis berita

Perhatikan kembali teks tentang peristiwa menjelang lebaran pada bagian sebelumnya. Teks tersebut ternyata memiliki unsur-unsur sebagai berikut.

Pertanyaan:
1) Peristiwa apa yang terjadi?
2) Siapa yang mengalami peristiwa itu?
3) Dimana peristiwa itu terjadi?
4) Kapan peristiwa itu terjadi?
5) Mengapa peristiwa itu terjadi?
6) Bagaimana proses terjadinya peristiwa?

Jawabannya :
1) Padatnya Pelabuhan Merak.
2) Truk-truk pengangkut barang nonsembako.
3) Di Pelabuhan Penyeberangan Merak.
4) Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu, (15/11).
5) Adanya larangan melintas bagi truk nonsembako pada 21-25 November.
6) Proses tersebut menyebabkan antrean truk di pintu masuk kapal.

4. Ringkasan Berita

Pelabuhan Merak dipadati oleh truk-truk pengangkut barang nonsembako pada sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11). Kondisi tersebut disebabkan adanya larangan melintas bagi truk nonsembako pada tanggal 21-25 November.

5. Penyimpulan isi berita

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
a. Berita tersebut menyampaikan unformasi tentang padatnya Pelabuhan Merak oleh truk-truk pengangkut barang nonsembako pada sepuluh hari menjelang Lebaran.

b. Berita tersebut menginformasikan pengenalan pusat kebudayaan AS di Indonesia oleh Kedutaan besar Amerika Serikat. Pengenalan dilaksanakan di pusat perbelanjaan Pacific Place di Bilangan Senayan, Jakarta Selatan.

Pernyataan-pernyataan tersebut merupakan contoh kesimpulan atas suatu informasi.

Adapun yang dimaksud dengan kesimpulan adalah kata-kata akhir dari suatu uraian.

Di dalam kesimpulan harus memuat unsur-unsur berita dengan rumusan lebih ringkas.

Dengan demikian, kesimpulan tentang isi berita harus memanfaatkan ringkasan kita sebelumnya terhadap pokok-pokok informasi.

Pokok-pokok informasi tersebut dengan berpatokan pada rumus ADIKSIMBA.


6. Tanggapan terhadap isi berita

Perhatikanlah pernyataan-pernyataan di bawah ini!
a. Saya kira informasi yang disampaikan berita itu cukup akurat karena isinya tidak jauh berbeda dengan informasi-informasi yang disampaikan sumber berita lain.

b. Informasi yang disampaikan berita tadi malam masih diragukan kebenarannya. Setelah saya cross check dengan berita dari sumber lainnya ada yang berbeda, terutama di dalam penyampaian informasi jumlah korban. Jumlah korban tidak sebanyak dengan yang diinformasikan dalam berita itu.

c. Bahasa yang disampaikan berita itu cukup jelas. Sebagai pendengar mudah untuk memahami informasi yang disampaikan penyampai berita.


7. Struktur berita

Perhatikan kembali teks-teks berita pada bagian sebelumnya ataupun teks berita lain yang telah kamu simak/baca dari sumber lain. Berdasarkan struktur atau susunannya, teks-teks tersebut dapat kita kelompokkan ke dalam dua bagian, yakni berupa informasi yang penting dan informasi yang tidak penting.

8. Kaidah kebahasaan berita

a. Penggunaan bahasa bersifat standar (baku)
b. Penggunaan kalimat langsung sebagai variasi dari kalimat tidak langsungnya.
c. Penggunaan konjungsi bahwa.
d. Penggunaan kata kerja mental.
e. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat.
f. Penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan.

9. Pentingnya berita

Banyak manfaat yang dapat kita peroleh setelah membaca berita. Manfaat-manfaat itu pula yang dapat diartikan sebagai hasil pemaknaan terhadap suatu berita. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti memaknai adalah 'memberi makna', sedangkan makna itu sendiri adalah 'arti' atau 'maksud perkataan'.

10. Penyampaian Berita

Pemahaman tentang ide-ide pokok berita sangat penting ketika akan menceritakan isi suatu berita. Berdasarkan ide-ide pokok itulah, kita bisa menyampaikan kembali berita dengan benar dan ringkas.

11. Penyuntingan berita

Sebelum dipublikasikan, berita diperbaiki dulu jika ada yang salah  baik menyakut bahasanya maupun isinya.


Referensi: E. Kosasih, Bahasa Indonesia 








Selasa, 14 Juli 2020

Unsur Intrinsik Drama

Jika dibandingkan dengan fiksi, maka unsur intrinsik drama dapat dikatakan "kurang sempurna". Di dalam drama tidak ditemukan adanya unsur pencerita, sebagaimana terdapat di dalam fiksi.

1. Tokoh, Peran,  dan Karakter

Dalam hal penokohan, didalamnya termasuk hal-hal yang berkaitan dengan penamaan, pemeranan, keadaam fisik tokoh (aspek fisikologis), keadaan sosial tokoh (aspek sosioligi), serta karakter tokoh.

Tokoh-tokoh yang telah "dipilih" oleh pengarangnya biasanya telah "dipersiapkan" sedemikuan rupa.

Tokoh-tokoh yang dihadirkan pengarang, untuk dapat membangun persoalan dan menciptakan konflik-konflik, biasanya melalui peran-peran tertentu yang harus mereka lakukan.

Dalam menjalankan fungsinya sebagai peran tertentu, tokoh dituntut untuk menciptakan kesesuaian karakter dengan peran itu.

2. Motif, Konflik,  peristiwa,  dan alur

Peristiwa di dalam drama, merupakan salah satu unsurnya. Sulitlah dibayangkan sebuah karya fiksional disampaikan tanpa adanya peristiwa atau kejadian. Dalam memahami peristiwa di dalam drama harus disadari sepenuhnya bahwa peristiwa tidaklah terjadi begitu saja, secara tiba atau serta merta. Setiap peristiwa yang berlaku atau yang terjadi selalu mempunyai hubungan sebab akibat.

Alasan tentang mengapa suatu laku atau juga peristiwa terjadi dapat disebut dengan istilah motif.

Hubungan antara satu peristiwa atau sekelompok peristiwa dengan peristiwa yang lain disebut dengan alur atau plot.

Karakteristik alur drama, jika ingin membedakannya, mungkin dapat dikategorikan dengan istilah alur konveksional dan alur nonkonveksional.

3. Latar dan Ruang

Latar merupakan identitas permasalahan drama sebagai karya fiksionalitas yang secara samar diperlihatkan penokohan dan alur.

Ruang merupakan unsur lain drama yang jelas berkaitan dengan latar. Ruang juga menyangkut tempat dan suasana.

4. Penggarapan Bahasa

Bagaimana bahasa dipergunakan pengarang sehingga terjadi situasi bahasa.

Bagaimana bahasa dipergunakan barangkali menyangkut tentang gaya.

Gaya bahasa cenderung dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu penegasan, pertentangan, perbandingan,  dan sindiran. Sebagaimana di dalam karya sastra lainnya, di dalam drama para pengarang pun memanfaatkan hal ini.

5. Tema dan Amanat

Tema adalah inti permasalahan yang hendak dikemukakan pengarang dalam karyanya.

Amanat merupakan opini,  kecenderungan,  dan visi pengarang terhadap tema yang dikemukakannya. Amanat di dalam drama dapat terjadi lebih dari satu,  asal kesemuanya itu terkait dengan tema.



Referensi :  Drs. Hasanuddin WS., M. Hum.,  DRAMA KARYA DALAM DUA DIMEMSI


Sabtu, 11 Juli 2020

Menulis Surat Lamaran Pekerjaan

Setelah menamatkan sekolah ada dua pilihan yaitu melanjutkan sekolah atau langsung mencari pekerjaan.

Bagi yang langsung ingin mencari pekerjaan, maka ada yang perlu dipersiapkan. Diantaranya yaitu menyiapkan surat lamaran pekerjaan.

Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang berisi permohonan kerja.

Surat lamaran pekerjaan termasuk surat pribadi. Meskipun surat ini termasuk surat pribadi namun bahasa yang digunakan harus formal atau baku. Agar yang dikirimi surat mengerti maksud isi dari surat itu. Sehingga tidak salah paham.

Sebelum menulis surat lamaran pekerjaan ada baiknya latihan dulu. Tidak langsung menulis surat lamaran pekerjaan di kertas yang akan dikirim.

Penting dalam hal tulis menulis memperhatikan ejaan yang berlaku. Ejaan yang berlaku sekarang yaitu Puebi ( Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia).

Sabtu, 04 Juli 2020

Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi termasuk deskripsi atau eksposisi. Persentase fakta lebih banyak dibandingkan dengan opini.

Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi laporan hasil pengamatan atau penelitian terhadap suatu objek tertentu.

Ada yang membedakan antara teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi. Teks laporan hasil observasi bersifat umum, sedangkan teks deskripsi bersifat khusus. Misalnya teks laporan hasil observasi yaitu mengenai kucing. Teks deskripsi contohnya yaitu Si Piko, Kucingku.

Teks laporan hasil observasi didalamnya ada klasifikasi-klasifikasi.

Definisi umum, deskripsi bagian, dan simpulan merupakan srtuktur umum dari teks laporan hasil observasi.

Observasi atau pengamatan atau penelitian dilakukan pada makhluk bukan kepada Khalik. Akal manusia tidak mampu menjangkau Khalik.

Dengan mengamati makhluk akan menambah keimanan terhadap Kholik yaitu Alloh SWT. disamping bisa melaporkan suatu objek tertentu.

Teks laporan hasil observasi mempunyai kaidah atau aturan kebahasaan.

Kamis, 02 Juli 2020

Cerita Fantasi

Cerita fantasi termasuk narasi. Kadar persentase opini lebih banyak dari fakta. Lebih banyak hayalnya daripada nyatanya.

Joko Lelono dan Ugi Agustono adalah pengarang-pengarang cerita fantasi.

Ekor Baru Nataga dikarang oleh Ugi Agustono. Anak Rembulan dikarang oleh Joko Lelono.

Di luar negeri ada Hari Poter dikarang oleh JK Rowling. Ini sama merupakan novel cerita fantasi.

Cerita fantasi dibangun oleh tiga unsur yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi.

Orientasi yaitu pengenalan.

Komplikasi yaitu masalah.

Resolusi yaitu penyelesaian masalah.

Cerita fantasi dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu cerita fantasi total dan cerita fantasi sebagian. Cerita fantasi sebagian yaitu ada unsur-unsur yang nyata dalam kehidupan. Seperti nama tempat cerita fantasi sama dengan nama tempat dikehidupan nyata.

Fantasi dapat dibagi menjadi dua yaitu fantask fasif dan fantasi aktif. Fantasi pasif misalnya melamun. Fantasi aktif misalnya pengarang.

Rabu, 01 Juli 2020

Catatan

> Orang yang pasih beberapa bahasa belum tentu pakar bahasa. Pakar bahasa belum tentu pasih beberapa bahasa. Tapi wajar pakar bahasa atau linguis mengerti beberapa bahasa. Minimal satu bahasa lain disamping bahasa Ibunya.

Jumat, 26 Juni 2020

Teks Deskripsi

Teks deskripsi termasuk deskripsi, bukan narasi.

Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek, sehingga pembaca atau pendengar melihatnya atau merasakan secara langsung terhadap objek tersebut.

Objek itu bisa manusia, bisa juga benda, bisa juga yang lainnya.

Teks deskripsi memiliki struktur dan kaidah kebahasaan, sama dengan teks yang lainnya atau teks eksplanasi atau teks prosedur memiliki struktur teks dan kaidah kebahasaan.

Teks deskripsi ada yang terpisah atau berdiri sendiri sebagai sebuah teks. Ada juga menjadi bagian dari teks lain.

Teks Prosedur

Teks prosedur adalah teks yang berisi tahapan-tahapan untuk mencapai tujuan tertentu.

Sebelum mencapai tujuan tertentu atau keinginan tertentu maka harus melalui tahapan-tahapan atau proses. Tanpa melakukan proses itu atau tahapan-tahapan itu, maka tujuan itu tidak terlaksana.

Untuk memiliki wudhu agar bisa solat fardhu ada prosesnya, ada tahapan-tahapannya. Tahapan pertama sampai tahapan terakhir harus dilakukan. Tanpa itu wudu tidak bisa dimiliki sehingga solat fardhu tidak bisa dilaksanakan. Karena syarat solat fardhu yaitu harus punya wudhu.

Teks prosedur dapat dibagi menjadi tiga:
1. Teks prosedur sederhana
2. Teks prosedur kompleks
3. Protokol.

Dilihat dari tujuannya teks prosedur dibagi menjadi tiga:
1. Cara melakukan sesuatu
2. Cara menggunakan alat
3. Cara membuat.

Cara melakukan sesuatu contohnya cara senam poco-poco.

Cara menggunakan alat contohnya cara memainkan angklung.

Cara membuat contoh cara membuat jamu atau cara membuat makanan tertentu.

Teks prosedur sederhana, tahapan yang dilalui lebih sedikit daripada teks prosedur kompleks.

Protokol, tahapan-tahapannya tidak harus berurut. Berbeda dengan teks prosedur sederhana dan teks prosedur komplek. Harus berurut untuk mencapai tujuan tertentu.

Prosedur agar memiliki wudhu yaitu
1. Membasuh tangan sampai pergelangan
2. Berkumur
3. Menghirup air kedalam hidung
4. Membasuh muka
5. Membasuh kedua tangan sampai siku
6. Membasuh kepala
7. Membasuh telinga
8. Membasuh kedua kaki
9. Tertib.

Itulah prosedur untuk mendapatkan wudhu agar bisa solat fardhu lima waktu. Tanpa melakukan itu maka tidak dapat memiliki wudhu.

Cara mengoprasikan setrika listrik. Itu termasuk prosedur sederhana. Karena hanya ada beberapa tahapan saja.

Sedangkan tilang termasuk prosedur komplek. Karena lebih dari tiga tahapan yang harus dilalui.

Sama dengan teks eksplanasi, teks prosedur juga memiliki kaidah kebahasaan dan struktur yang membangunnya. Salah satu kaidah kebahasaan teks prosedur yaitu menggunakan kata perintah atau yang lainnya.

Teks prosedur termasuk eksposisi, bukan argumentasi.

Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi merupakan  teks proses terjadinya suatu peristiwa atau kejadian penomena alam, sosial, budaya, dan lainnya.

Teks eksplanasi mempunyai struktur tertentu dan kaidah kebahasaan tertentu.

Teks eksplanasi termasuk ke dalam eksposisi. Memberitahukan pembaca sehingga pembaca bertambah wawasannya.

Teks eksplanasi bisa juga termasuk ke dalam deskripsi. Melukiskan atau menggambarkan suatu objek.

Tampaknya persentase fakta lebih besar dari opini. Makanya tepat bila teks eksplanasi masuk kesalah satu jenis tulisan yaitu deskripsi atau eksposisi.

Untuk membuat teks eksplanasi bisa menggunakan referensi langsung dan tidak langsung. Referensi langsung yaitu narasumber atau orang yang ahli bidang tertentu. Referensi tidak langsung yaitu buku bacaan atau koran atau yang lainnya.

Referensi itu perlu dibaca dan dipahami agar tulisan yang dibuat berbobot.

Setelah tulisan dibuat lalu direvisi atau diperbaiki bila perlu tentunya. Biasanya seperti itu.

Contoh teks eksplanasi yaitu proses terjadinya gerhana matahari atau gerhana bulan.

Gerhana matahari terjadi tentu ada prosesnya atau penyebabnya. Demikian pula proses terjadinya gerhana bulan. Itu adalah peristiwa alam atau penomena alam.

Kamis, 25 Juni 2020

Jenis Tulisan

Jenis tulisan atau karangan dapat dibagi menjadi lima:
1. Narasi
2. Deskripsi
3. Eksposisi
4. Argumentasi
5. Persuasi.

Narasi maksudnya menceritakan.

Deskripsi,  menggambarkan atau melukiskan.

Eksposisi, memaparkan atau menjelaskan.

Argumentasi,  memberi alasan.

Persuasi,  membujuk atau mempengaruhi.

Itu arti secara sederhana.

Rp 5000


                       
Memperkenalkan Eco Racing. Penghemat bensin motor juga mengurangi polusi CO pada sepeda motor, bahkan pengurangan polusi CO sampai seratus persen. Ayo dapatkan produknya dengan harga murah yaitu hanya Rp 5000. Info produk lebih lanjut juga pemesanan bisa menghubungi Pak Kokon Kurnia dengan no hp 083895552304


Persentase fakta dan opini tiap tulisan berbeda.

Narasi mengandung fakta sebesar 10 %, sedangkan opini sebesar 90%.

Deskripsi mengandung fakta sebesar 75%, sedangkan opini 25%.

Eksposisi mengandung fakta sebesar 90%, sedangkan opini sebesar 10%.

Argumentasi mengandung fakta sebesar 50%, opini sebesar 50%.

Persuasi mengandung fakta sebesar 30%, opini sebesar 70%.




Budaya Literasi Pada Siswa

Budaya literasi memiliki unsur budaya dan literasi.

Budaya berhubungan dengan kebiasaan sehari-hari. Sedangkan literasi berhubungan dengan tulis menulis.

Dapat dikatakan bahwa budaya literasi adalah kebiasaan melakukan tulis menulis terhadap sesuatu hal. Sesuatu hal itu bisa berupa pendapat atau opini, ide/gagasan atau yang lainnya.

Menulis biasanya berhubungan dengan membaca. Mengapa? Seringkali ketika menulis mengalami kemacetan untuk melanjutkan, apalagi yang harus ditulis.

Oleh karena itu untuk mengatasi hal itu bisa menggunakan solusi yaitu dengan membaca. Dengan membaca kita tidak akan kering apa yang akan dituliskan karena kita mempunyai informasi yang ada dibenak kita.

Dengan membaca buku di perpustakaan  atau dimanapun yang ada bukunya, maka kita akan mempunyai wawasan yang bisa digunakan untuk menulis.

Membaca alampun bisa dilakukan disamping membaca buku. Demikian.

Rabu, 24 Juni 2020

Hakekat Bahasa

Hakekat bahasa adalah bahasa lisan. Mengapa?

Banyak bahasa di dunia hanya mengenal bahasa lisan saja. Tidak atau belum mengenal bahasa tulis. Makanya hakekat bahasa adalah bahasa lisan, bukan bahasa tulis.

Bahasa tulis sebetulnya merupakan rekaman dari bahasa lisan. Makanya bahasa lisan merupakan primer. Bahasa tulis merupakan sekunder.

                Pemesanan hubungi Pa                        Kokon  Kurnia no hp 083895552304

Untuk di Indonesia sudah mengenal bahasa lisan maupun bahasa tulis. Bahasa tulis pertama yaitu tulisan Arab. Sejak masuknya Islam yang dibawa oleh pedagang Arab, maka bangsa Indonesia mengenal tulisan.

Kemudian datang bangsa Eropa. Maka bangsa Indonesia mengenal tulisan latin seperti saat ini.

Sebetulnya bahasa tulis tidak persis sama sebagaimana rekaman pada kaset. Ada unsur-unsur bahasa lisan yang sulit atau tidak bisa dituliskan. Seperti intonasi atau mimik wajah.

Meskipun demikian, bahasa tulis berguna. Diantaranya bisa menyampaikan informasi kepada orang lain di waktu dan tempat yang berbeda. Demikian.

Teks Ceramah

Orang sering mendengar atau menyimak ceramah di masjid. Ceramah disampaikan oleh Ustad dalam pengajian atau acara yang lainnya, yang dilaksanakan di masjid.

Namun pengertian  ceramah di sini tidak hanya itu saja. Di tempat lainpun seperti di sekolah bisa dilakukan dan oleh siapapun selain ustad. Bisa oleh guru, bisa juga oleh siswa atau murid.

Berdasarkan kesiapan dan tidaknya persiapan berceramah atau pidato dibagi menjadi empat jenis yaitu ekstempor, memoriter, manuskrip, dan yang lainnya.

Ceramah atau pidato bisa disampaikan secara mendadak. Orang diundang dalam suatu acara kemudian secara tiba-tiba dia dipersilakan oleh MC untuk menyampaikan pidato atau ceramah.

Isi ceramah atau pidato disiapkan secara tertulis. Kemudian dihapal kata demi kata. Lalu disampaikan dalam pidato atau ceramah.

Ada juga dengan cara materi pidato atau ceramah ditulis. Kemudian dibacakan di depan audien.

Cara lainnya yaitu membuat garis besar pidato atau outline. Penjelasannya ketika berpidato atau berceramah di depan audien atau hadirin.

Dari keempat cara tersebut,  bagi pemula sebaiknya digunakan cara terakhir yaitu membuat garis besar pidato atau outline.

Struktur teks ceramah yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.

Sedangkan kaidah kebahasaan teks ceramah yaitu mengggunakan bahasa yang dapat dipahami juga menggunakan bahasa sederhana dan tidak menimbulkan makna ganda pada bahasa yang digunakannya.

Mengucapkan salam  merupakan bagian dari pendahuluan. Materi pokok ceramah atau pidato merupakan isi dari pidato atau ceramah. Kesimpulan dan doa merupakan bagian dari penutup ceramah atau pidato.

Contoh ceramah adalah perayaan hari besar agama Islam seperti memperingati Isro Miraj dan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Robiul Awal diadakan ceramah atau pidato atau Tablig Akbar.

Di sekolah diadakan ceramah oleh guru atau pihak terkait. Bisa dengan tema bahaya narkoba, bahaya merokok atau bahaya pergaulan bebas atau tema yang lainnya.

Rabu, 17 Juni 2020

Novel

Novel merupakan bagian dari sastra imajinatif.

Novel lebih tebal dari novelet. Novelet lebih tebal dari cerpen.
                            
Ada yang menyamakan antara novel dengan roman. Jadi novel sama dengan roman. Roman sama dengan novel. Maknanya sama. Tidak berbeda.

Novel menggunakan kata denotatif. Sama dengan cerpen, menggunakan kata denotatif atau denotasi. Memiliki satu makna atau satu arti.

Novel dibangun oleh unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun dari dalam. Sedangkan unsur ektrinsik adalah unsur yang membangun dari luar.


                              Rp 60.000
                  Pemesenan hubungi Pa                            Kokon Kurnia no hp 083895552304

Di sini dikemukakan unsur intriksik novel yang dikutif dari buku berjudul Teori Apresiasi Prosa Fiksi, karya R. Panca Pertiwi Hidayati, Dra., M.Pd.

1. Cerita
2. Plot
3. Tokoh dan Penokohan
4. Latar
5. Sudut Pandang Pengarang
6. Gaya dan Nada Cerita
7. Tema.

Cerita merupakan aspek yang paling fundamental dalam novel.

Plot merupakan salah satu unsur utama pendukung pengorganisasian cerita secara kronologis.

Gaya pada dasarnya adalah cara-cara pengarang dalam menggunakan  bahasa dalam karangannya.

Tema merupakan suatu unsur novel yang memberi makna yang menyeluruh terhadap isi cerita yang telah disampaikan kepada pembaca.

Riwayat pendidikan pengarang merupakan bagian dari unsur ekstrinsik novel. Mempengaruhi terbentuknya sebuah novel.

Demikian.

Selasa, 16 Juni 2020

Resensi

Resensi buku berarti timbangan buku. Kelebihan dan kekurangan suatu buku.

Buku dibagi menjadi dua:
1. Buku fiksi
2. Buku non fiksi.

Langkah pertama untuk menilai kelebihan dan kekurangan suatu buku adalah membaca dari awal sampai akhir.

Banyaknya lembar buku minimal dua puluh lima lembar buku atau lima puluh halaman buku.

Semangat yang tinggi dalam membaca buku penting dimiliki. Tanpa itu kita tidak akan selesai membaca buku sampai halaman terakhir. Penyebabnya  yaitu biasanya malas.


                        Pemesanan hubungi Pa                      Kokon Kurnia no hp 083895552304

Jumlah minimal halaman buku yang dibaca tiap harinya berbeda pada tingkat pendidikan. Usia pendidikan dasar diharapkan siswa membaca buku dalam sehari selembar sampai lima lembar. Usia pendidikan menengah sebanyak lima lembar sampai sepuluh lembar. Usia pendidikan tinggi sebanyak sepuluh lembar ke atas dalam sehari.

Jika mengikuti terbitan literatur dunia diharapkan jumlah halaman buku yang dibaca sebanyak seribu halaman buku perhari.

Hasil resensi buku bisa dijadikan pedoman bagi pembaca atau konsumen mau membeli buku itu atau tidak.

Buku baru bisa segera diresensi. Lalu dipublikasikan di media cetak atau media elektronik. 

Demikian mengenai resensi.










Drama

Drama merupakan bagian dari sastra imajinatif.

Drama adalah karya yang memiliki dua dimensi karakteristik, yaitu dimensi sastra dan dimensi seni pertunjukan.

Satu hal yang tetap menjadi ciri drama adalah disampaikan dalam bentuk dialog-dialog dari para tokoh.

Mengenai peristilahan, misalnya istilah sandiwara, drama atau juga teater dapat dijelaskan sebagai berikut.

Istilah sandiwara merupakan istilah yang lebih dikenal pada awal perkembangan drama sampai dengan masa penjajahan Jepang.

Sedangkan untuk masa-masa selanjutnya, istilah drama dan teater lebih sering dipergunakan oleh banyak pihak.

Istilah drama untuk lebih memfokuskan drama sebagai genre sastra ( permasalahan naskah, teks,  unsur cerita).

Istilah  teater untuk menunjukkan persoalan pementasan (tentang seni pertunjukan, seni peran).

Contoh judul dan pengarang  drama:  Citra, Liburan Seniman, atau Api, karya Umar Ismail.  kalau Dewi Tara sudah berkata, karya Muhamad Yamin. Dokter Bisma, karya Idroes. Jinak-Jinak Merpati, karya Armijn Pane. Taufan Di Atas Asia, karya El Hakim. Bunga Rumah Makan,  karya Utuy Tatang Sontani. Malam Jahanam, karya Motinggo Busye. Orang-Orang Di Tikungan Jalan, karya Rendra. Bunga Besar, karya Misbach Yusa Biran. Mahkamah, karya Asrul Sani. Senandung Semenanjung, karya Wisran Hadi.

Di bawah ada contoh drama.

KELOMPOK BELAJAR BERSAMA

Rusdi dan kawan-kawan sedang duduk membaca buku di dalam ruang perpustakaan.

SAIMAN     :  (berdiri menoleh ke kiri kanan dan melihat ke luar)
Ketahuilah kawan-kawan yang lain sedang ramai berolahraga, di ruang sana ada yang berlatih kesenian dan marilah kelompok kita mulai belajar bersama.

RUSDI           :  Baiklah, asal tidak ribut dan bersenda gurau.

HERU           :  Saya kira tidak, hanya kita berlima inilah yang ada. Siapa lagi? Dengan belajar bersama saya merasa lebih berhasil.

YATINAH   :  Apa salahnya jika kesempatan ini kita manfaatkan untuk belajar bersama? Siapa tidak rajin belajar pasti akan gagal.

YULIATI    :  Setuju, sebelum kawan-kawan yang lain datang mari kita manfaatkan kesempatan ini untul bertanya jawab. Rusdi, kau sebagai ketua, silakan mulai !

(Dan seterusnya).


referensi: Drs. Hasanuddin WS., M.Hum., DRAMA
KARYA DALAM DUA DIMENSI
Drs. Suherli dkk, BAHASA INDONESIA, SMP kelas 2




Minggu, 24 Mei 2020

Tingkatan Bahasa

Tingkatan bahasa atau hierarki bahasa meliputi:
1. Bunyi
2. Morfem
3. Kata
4. Frase
5. Klausa
6. Kalimat.

Di sini terlihat bahwa bun
yi merupakan tingkatan yang terkecil dari semua tingkatan.

Sedangkan kalimat merupakan tingkatan yang terbesar.

Meski demikian satu sama lain saling berkaitan. Kalimat dibentuk dari bunyi-bunyi. Bunyi merupakan bagian dari kalimat. Jadi ada kaitannya. Tidak berdiri sendiri.

Jumat, 08 Mei 2020

Membaca Buku Kumpulan Puisi Buah Karya Taufik Ismail untuk Menemukan Pesan dan Menerapkannya dalam Kehidupan


                           Sumber: Dokumen penulis



Puisi merupakan bagian dari sastra imajinatif.

Puisi dibangun oleh dua unsur:
1. Bangun struktur puisi
2. Lapis makna puisi.

Bangun struktur puisi:
1. Bunyi
2. Kata
3. Baris
4. Bait
5. Tipografi.

Bangun struktur puisi adalah unsur pembangun puisi yang bisa dilihat.

Penjelasan mengenai  kelima hal di atas ada di buku Aminudin dengan judul  Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Sebagai berikut di bawah.

1. Bunyi

Bila berbicara tentang masalah bunyi dalam puisi, kita harus memahami konsep tentang:
1) rima, yang di dalamnya masih mengandung berbagai aspek, meliputi (a) asonansi atau runtun g, (b) aliterasi atau purwakanti, (c) rima akhir, (d) rima dalam,  (e) rima rupa, (f) rima identik, dan  (g) rima sempurna.

2) irama, yakni paduan bunyi yang menimbulkan unsur musikalitas,  baik berupa alunan  keras-lunak, tinggi-rendah, panjang-pendek, dan kuat-lemah yang keseluruhannya mampu menumbuhkan kemerduan, kesan suasana serta nuansa makna tertentu.

Timbulnya  irama itu, selain akibat penataan rima, juga akibat pemberian aksentuasi dan intonasi maupun tempo sewaktu melaksanakan pembacaan secara oral, dan

3) ragam bunyi meliputi bunyi euphony, bunyi cacophony, dan anomatope.

Rima adalah bunyi yang berselang/berulang, baik di dalam larik puisi maupun pada akhir larik-larik puisi.

Istilah euphony sebagai salah satu ragam bunyi yang mampu menuansakan suasana keriangan, vitalitas maupun gerak. Bunyi euphony umumnya berupa bunyi-bunyi vokal.

Anda sendiri dapat mengetahui bahwa kata-kata yang mengandung sesuatu yang menyenangkan  umumnya mengandung bunyi vokal, seperti tampak pada kata "gembira",  "bernyanyi",  dan "berlari".

Bunyi cacophony adalah bunyi yang menuansakan suasana ketertekanan batin, kebekuan, kesepian ataupun kesedihan. Bunyi cacophony umumnya berupa bunyi-bunyi konsonan yang berada di akhir kata.

Onomatopoeia atau sering disebut onomatope, sebagai bunyi dalam puisi yang umumnya hanya memberikan sugesti suara yang sebenarnya.

Bunyi yang disugestikan itu bisa berupa bunyi binatang, tik-tik air hujan, gemuruh ombak, dan lain-lainnya. Bunyi "kuk-kuk ru yuuk" sebagai peniru bunyi ayam jantan berkokok.

2. Kata

Berdasarkan  bentuk dan isi, kata-kata dalam puisi dapat dibedakan  antara
(1) lambang
(2) utterance atau indice
(3) simbol.

Lambang,  yakni bila kata-kata itu mengandung makna seperti makna dalam kamus (makna leksikal) sehingga acuan maknanya tidak menunjuk pada berbagai macam  kemungkinan lain (makna denotatif).

Utterance atau  indice, yakni kata-kata yang mengandung makna sesuai dengan keberadaan dalam konteks pemakaian.

Simbol, yakni bila kata-kata itu mengandung makna ganda (makna konotatif).

Untuk memahami simbol seseorang harus menafsirkannya (interpretatif) dengan melihat bagaimana hubungan makna kata tersebut dengan makna kata lainnya (analisis kontekstual), sekaligus berusaha menemukan fitur semantisnya lewat kaidah proyeksi. Mengembalikan kata ataupun bentuk larik (kalimat) ke dalam bentuk yang lebih sederhana lewat pendekatan parafratis.

Kata-kata dalam puisi tidak diletakkan secara acak, tetapi dipilih, ditata, diolah, dan diatur penyairnya secara cermat. Pemilihan kata untuk mengungkapkan suatu gagasan disebut diksi.

Diksi yang baik tentu berhubungan dengan pemilihan kata yang tepat, padat dan kaya akan nuansa makna dan suasana sehingga mampu mengembangkan dan mengajak daya imajinasi pembaca.

Dalam hal cara penataan kosakata sehingga menjadi sesuatu yang lebih bermakna, kita tidak lepas dari masalah gaya bahasa.

3.  Baris

Istilah baris atau larik dalam puisi, pada dasarnya sama dengan istilah kalimat dalam prosa.

Hanya saja, sesuai dengan hak kepangarangan yang diistilahkan dengan licentia poetica, maka wujud,  ciri-ciri,  dan peranan larik dalam puisi tidak begitu saja disamakan secara menyeluruh dengan kalimat dalam karya prosa.

Hal itu dapat dimaklumi karena bila kalimat dalam karya prosa secara jelas di awali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik. Hal yang demikian tidak selamanya dijumpai dalam puisi.

Baris dalam puisi juga sering kali mengalami pelesapan, yakni penghilangan salah satu atau beberapa bentuk dalam suatu larik untuk mencapai kepadatan dan keefektifan bahasa.

4.  Bait

Satuan yang lebih besar dari larik biasa disebut dengan bait. Pengertian bait adalah kesatuan larik yang berada dalam satu kelompok dalam rangka mendukung satu kesatuan pokok pikiran, terpisah dari kelompok larik (bait) lainnya.

Peranan bait dalam puisi adalah untuk membentuk suatu kesatuan makna dalam rangka mewujudkan pokok pikiran tertentu yang berbeda dengan satuan makna dalam kelompok larik lainnya.

5. Tipografi

Cara penulisan suatu puisi sehingga menampilkan bentuk- bentuk tertentu yang dapat diamati secara visual disebut tipografi.

Peranan tipografi dalam puisi, selain untuk menampilkan aspek artistik visual,  juga untuk menciptakan nuansa makna dan suasana tertentu.


Lapis makna puisi memiliki pengertian sebaliknya.

Lapis makna puisi meliputi pesan atau amanat puisi.

Buku kumpulan puisi atau antologi puisi dapat dijadikan sarana untuk menemukan pesan puisi.

Tirani dan Benteng merupakan judul buku kumpulan puisi buah karya Taufik Ismail.

Kita dapat mengapresiasinya.

Di bawah ditampilkan puisi, bagian dari buku itu.

NASEHAT-NASEHAT KECIL ORANG TUA
PADA ANAKNYA BERANGKAT DEWASA

Jika adalah yang harus kau lakukan
Ialah menyampaikan kebenaran

Jika adalah yang tidak bisa diperjualbelikan
Ialah yang bernama keyakinan

Jika adalah yang harus kau tumbangkan
Ialah segala pohon-pohon kezaliman

Jika adalah yang harus kau agungkan
Ialah hanya Rasul Tuhan

Jika adalah kesempatan memilih mati
Ialah syahid di jalan ilahi.


                                                      April,      1965


Puisi di atas dibangun oleh sebuah judul dan sepuluh baris atau larik.

Puisi di atas termasuk  puisi singkat. Tapi bisa juga disebut puisi panjang. Makna atau pesan yang dikandungnya panjang.

Judul Puisi:

NASEHAT-NESEHAT KECIL ORANG TUA
PADA ANAKNYA BERANGKAT DEWASA

Baris pertama dan kedua:

Jika adalah yang harus kau lakukan
Ialah menyampaikan kebenaran

Kebenaran adalah apa yang datang dari Tuhan yaitu Alloh SWT, bukan manusia.

Solat fardhu lima waktu adalah kebenaran. Demikian pula, puasa romadhon adalah kebenaran. Dan juga yang lain-lainnya yang datang dari Alloh SWT.

Kita, Umat Islam menyuruh orang Islam untuk melaksanakan sholat fardhu lima waktu. Itu merupakan menyampaikan kebenaran.

Demikian pula, menyuruh orang Islam untuk melaksanakan puasa romadhon. Itu merupakan menyampaikan kebenaran.

Termasuk menyampaikan kebenaran yaitu mengajak orang Islam agar membaca Al - Quran secara rutin. Apalagi di Bulan Romadhon sebaiknya lebih banyak lagi membaca Al - Quran. Mumpung pahalanya dilipatgandakan lebih banyak lagi.

Menasehati penguasa agar menjalankan kebijakan bidang ekonomi sesuai Islam. Itu juga menyampaikan kebenaran. Termasuk pula bidang politik dan bidang-bidang yang lainnya.

Menyampaikan kebenaran, istilah agamanya yaitu amar ma'ruf.

Itulah pesan atau amanat puisi baris pertama dan kedua di atas.

Baris ketiga dan keempat:

Jika adalah yang tidak bisa diperjualbelikan
Ialah yang bernama keyakinan

Mempunyai pesan yaitu tetap beragama Islam.  Tidak murtad meski sesaat. Tidak tergoda oleh apapun. Termasuk harta yang berlimpah sekalipun. Iman dan Islam terbawa mati disamping tauqwa kepada Alloh SWT.

Alangkah bahagianya orang seperti ini. Semoga kitapun demikian   aaamiiinn..

Baris kelima dan keenam:

Jika adalah yang harus kau tumbangkan
Ialah segala pohon-pohon kezaliman

Mempunyai pesan yaitu tidak berdiam diri melihat kemungkaran atau kemaksiatan. Baik kemungkaran yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau negara.

Kemungkaran harus diubah. Diubah dengan tangan atau lisan atau hati.

Istilah agamanya yaitu nahi mungkar.

Jika berdiam diri ketika ada kemungkaran dihadapannya akan mengundang azab atau murka Alloh. Kalau sudah begitu maka akibat buruknya bukan hanya menimpa orang yang dzolim, orang yang tidak dzolimpun bisa terkena. Lebih parahnya lagi bila berdoa tidak akan terkabul.

Kita berlindung kepada Alloh  SWT dari berdiam diri melihat kemungkaran. Terutama kemungkaran yang dilakukan oleh penguasa.

Baris ketujuh dan kedelapan:

Jika adalah yang harus kau agungkan
Ialah hanya Rasul Tuhan

Ini mempunyai pesan yaitu mengimani para Nabi dan Rasul Alloh SWT. Wajib mengetahui dua puluh lima Nabi dan Rasul. Mulai Nabi Adam AS. sampai Nabi Muhammad SAW.

Mencontoh Nabi Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan ini. Tak lupa sering membaca solawat dan salam kepada Beliau.

Baris kesembilan dan kesepuluh:

Jika adalah kesempatan memilih mati
Ialah syahid dijalan ilahi.

Mempunyai pesan yaitu agar seorang muslim harus mempunyai keinginan meninggal dalam keadaan syahid. Meninggal ketika berperang untuk meninggikan kalimat Alloh SWT, itu termasuk syahid.

Demikian pula meninggal  ketika wabah virus meIanda suatu daerah, itupun termasuk syahid.

Berdawah atau melakukan amar maruf nahi mungkar kepada pengusa. Kemudian penguasa itu membunuhnya. Itupun termasuk syahid. Bahkah disebut pemimpin shuhada. Sama kedudukannya dengan Hamzah, Sahabat sekaligus Paman Nabi sebagai pemimpin suhada. Beliau gugur ketika berjihad di medan perang.

Puisi ini dibuat bulan April, tahun 1965. Meski sudah lama. Tetap pesan yang dikandungnya dapat kita terapkan dalam menjalani kehidupan ini. Bahkan sampai alam dunia ini runtuh.

Semoga kita bisa menerapkannya  aamiiiinn!

Puisi yang lainnya berjudul DENGAN PUISI, AKU.

DENGAN PUISI, AKU

Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta
Berbatas cakrawala
Dengan puisi aku mengenang
Keabadian Yang Akan Datang
Dengan puisi aku menangis
Jarum waktu bila kejam mengiris
Dengan puisi aku mengutuk
Nafas zaman yang busuk
Dengan puisi aku berdoa
Perkenanlah kiranya.

                                                                    1965


Puisi-puisi lainnya buah karya Taufik Ismail di bawah ini.


SEBUAH JAKET BERLUMUR DARAH


Sebuah jaket berlumur darah
Kami semua telah menatapmu
Telah berbagi duka yang agung
Dalam kepedihan bertahun-tahun

Sebuah sungai membatasi kita
Di bawah terik matahari Jakarta
Antara kebebasan dan penindasan
Berlapis senjata dan sangkur baja

Akan mundurkah kita sekarang
Seraya mengucapkan 'Selamat tinggal perjuangan'
Beriklar setia kepada tirani
Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?

Spanduk kumal itu, ya spanduk itu
Kami semua telah menatapmu
Dan di atas bangunan-bangunan
Menunduk bendera setengah tiang

Pesan itu telah sampai kemana-mana
Melalui kendaraan yang melintas
Abang-abang beca, kuli-kuli pelabuhan
Teriakan-teriakan di atap bis kota, pawai-pawai perkasa
Prosesi jenazah ke pemakaman
Mereka berkata
Semuanya berkata
LANJUTKAN PERJUANGAN!


                         
                                                                  1966




KARANGAN BUNGA


Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu

'Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi.'


                                                                  1966






DARI CATATAN
SEORANG DEMONSTRAN


Inilah peperangan
Tanpa jenderal, tanpa senapan
Pada hari-hari yang mendung
Bahkan tanpa harapan

Di sinilah keberanian diuji
Kebenaran dicoba dihancurkan
Pada hari-hari berkabung
Di depan menghadang ribuan lawan.


                                                                  1966



MIMBAR


Dari mimbar ini telah dibicarakan
Pikiran-pikiran dunia
Suara-suara kebebasan
Tanpa ketakutan

Dari mimbar ini diputar lagi
Sejarah kemanusiaan
Pengembangan teknologi
Tanpa ketakutan

Di kampus ini
Telah dipahatkan
Kemerdekaan

Segala despot dan tiran
Tidak bisa merobohkan
Mimbar kami.


                                                                     1966


SEORANG TUKANG RAMBUTAN
PADA ISTRINYA


"Tadi siang ada yang mati,
Dan yang mengantar banyak sekali
Ya. Mahasiswa-mahasiswa itu. Anak-anak sekolah
Yang dulu berteriak: dua ratus, dua ratus!
Sampai bensin juga turun harganya
Sampai kita bisa naik bis pasar yang murah pula
Mereka kehausan dalam panas bukan main
Terbakar muka di atas truk terbuka
Saya lemparkan sepuluh ikat rambutan kita, bu
Biarlah sepuluh ikat juga
Memang sudah rezeki mereka
Mereka berteriak-teriak kegirangan dan berebutan
Seperti anak-anak kecil
"Hidup tukang rambutan! Hidup tukang rambutan!"
Dan menyoraki saya. Betul bu, menyoraki saya
Dan ada yang turun dari truk, bu
Mengejar dan menyalami saya
"Hidup pak rambutan!" sorak mereka

Saya dipanggul dan diarak-arak sebentar
"Hidup pak rambutan!" sorak mereka
"Terima kasih,  pak, terima kasih!
Bapak setuju kami, bukan?"
Saya mengangguk-angguk. Tak bisa bicara
"Doakan perjuangan kami, pak,"
Mereka naik truk kembali
Masih meneriakkan terima kasih mereka
"Hidup pak rambutan! Hidup rakyat!"
Saya tersedu, bu. Saya tersedu
Belum pernah seumur hidup
Orang berterima-kasih begitu jujurnya
Pada orang kecil seperti kita.

                                                                 1966



DOA


Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani

Ampunlah kami
Ampunilah
Amin

Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan asmaMu
Bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu

Ampuni kami
Ampunilah
Amin.



                                                                1966



BENTENG


Sesudah siang panas yang meletihkan
Sehabis tembakan-tembakan yang tak bisa kita balas
Dan kita kembali ke kampus ini berlindung
Bersandar dan berbaring,  ada yang merenung

Di lantai bungkus nasi bertebaran
Dari para dermawan tidak dikenal
Kulit duku dan pecahan kulit rambutan
Lewatlah di samping Kontingen Bandung
Ada yang berjaket Bogor.  Mereka dari mana-mana
Semuanya kumal,  semuanya tak bicara
Tapi kita tidak akan terpatahkan
Oleh seribu senjata dari seribu tiran

Tak sempat lagi kita pikirkan
Keperluan-keperluan kecil seharian
Studi,  kamar-tumpangan dan percintaan
Kita tak tahu apa yang akan terjadi sebentar malam
Kita mesti siap saban waktu, siap saban jam.


                                                                  1966




DARI IBU SEORANG DEMONSTRAN


"Ibu telah merelakan kalian
Untuk berangkat demonstrasi
Karena kalian pergi menyempurnakan
Kemerdekaan negeri ini"

Ya, ibu tahu, mereka tidak menggunakan gada
Atau gas airmata
Tapi langsung peluru tajam
Tapi itulah yang dihadapi
Ayah kalian armarhum
Delapan belas tahun yang lalu

Pergilah pergi, setiap pagi
Setelah dahi dan pipi kalian
Ibu ciumi
Mungkin ini pelukan penghabisan
(Ibu itu menyeka sudut matanya)

Tapi ingatlah, sekali lagi
Jika logam itu memang memuat nama kalian
(Ibu itu tersedu sesaat)

Ibu relakan
Tapi jangan di saat terakhir
Kauteriakkan kebencian
Atau dendam kesumat
Pada seseorang
Walaupun betapa zalimnya
Orang itu

Niatkanlah menegakkan kalimah Allah
Di atas bumi kita ini
Sebelum kalian melangkah setiap pagi
Sunyi dari dendam dan kebencian
Kemudian lafazkan kesaksian pada Tuhan
Serta Rasul kita yang tercinta

Pergilah pergi
Iwan, Ida dan Hadi
Pergilah pergi
Pagi ini

(Mereka telah berpamitan dengan ibu tercinta
Beberapa saat tangannya meraba rambut mereka
Dan berangkatlah mereka bertiga
Tanpa menoleh lagi,  tanpa kata-kata).


                                                                   1966


HORISON


Kami tidak bisa dibubarkan
Apalagi dicoba dihalaukan
Dari gelanggang ini

Karena ke kemah kami
Sejarah sedang singgah
Dan mengulurkan tangannya yang ramah

Tidak ada lagi sekarang waktu
Untuk merenung panjang, untuk ragu-ragu
Karena jalan masih jauh
Karena Arif telah gugur
Dan luka-luka duapuluh-satu.


                                                                  1966


BEBERAPA URUSAN KITA


Tentang nasib angkatan ini
Itulah adalah urusan sejarah
Tapi tentang menegakkan kebenaran
Itu urusan kita

Apakah cuaca akan cemas di atas
Hingga selalu kita bernaung mendung
Apakah jantung kita masih berdegup kencang
Dan barisan kita selalu bukit-batu-karang?

Berjagalah terus. Berjagalah!
Siang kita bila berlucut laras senapan
Malam kita bila terancam penyergapan
Berjagalah terus. Berjagalah!

Mungkin kita tak akan melihat hari nanti
Mungkin tidak kau. Tidak aku. Siapa bisa tahu
Tapi itu urusan Tuhan
Masalah kemenangan, ketenteraman tanpa tiran

Tentang nasib angkatan ini
Itu urusan sejarah
Tetapi tentang menegakkan kebenaran
Itu urusan kita.

                                                                  1966



















Sabtu, 02 Mei 2020

Membaca Buku Fiksi dan Nonfiksi untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Praktek Berbahasa Indonesia Siswa


                      sumber: dokumen penulis


Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa Indonesia yang ketiga, setelah berbicara.

Membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca kita dapat merengkuh dunia. Begitu banyak kata bijak yang menyarankan kita banyak membaca buku.

Secara garis besar buku dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu buku fiksi dan buku nonfiksi.

Buku fiksi berisi gagasan/ide/perasaan
penulis yang bersifat fiktif imajinatif.

Buku fiksi perlu kita baca untuk menambah wawasan, memufuk minat baca, dan memufuk kreativitas siswa.

Sementara buku nonfiksi yaitu memaparkan ilmu pengetahuan baik secara teknis maupun secara populer.

Unsur buku nonfiksi yang dapat dikomentari meliputi:
1. Bagian cover buku
2. Rincian subbab buku
3. Judul subbab
4. Isi buku
5. Cara menyajikan isi buku
6. Bahasa yang digunakan
7. Sistematika.

Rp 6000


CV. Halt Corpora mengerti benar akan manfaat dari susu kambing ini. Melalui SPS Reguler, CV. Halt Corpora kini menghadirkan  produk minuman serbuk mengandung susu kambing dari susu kambing asli pilihan dengan rasa original yang nikmat dan kandungan gula yang rendah tanpa bau kambing yang menyengat.
Selain itu juga sudah mendapatkan sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 00120082510417 dan izin edar BPOM RI MD 800931001237.
Dengan mengkonsumsi susu kambing  Halt SPS REGULER 1 sachet pagi hari dan 1sachet malam hari, terbukti membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mempercepat penyembuhan.
Juga terbukti membuat tubuh tidak mudah sakit, lelah, pegal, dan nyeri otot/sendi.
HALT SPS SUSU KAMBING BUBUK HALALAN THAYYIBAN, NUTRISI UNTUK SEMANGAT BERBUAT KEBAIKAN.
Info produk dan pemesanan bisa menghubungi Kokon Kurnia, HP 083895552304.
Demikian Panduan Mendapatkan Susu Kambing Yang Tepat Untuk Menjaga Kesehatan. Terima Kasih.


Sedangkan unsur buku fiksi meliputi:
1. Bagian cover buku
2. Rincian subbab buku
3. Judul subbab
4. Tokoh dan penokohan
5. Tema cerita
6. Bahasa yang digunakan
7. Penyajian alur cerita.

Jika ingin membuat penilaian secara khusus adalah dengan memperhatikan aspek tertentu yaitu isi, bahasa, dan tampilan fisik.

Misalnya dari segi isi buku:
Buku ini menginformasikan banyak hal tentang ... yang bermaaf bagi ... Isinya cukup padat dan lengkap. Penjelasan buku tentang ... sangat memadai.

Misalnya dari segi bahasa:
Kalimat yang digunakan sederhana dan menggunakan gaya populer. Buku ini juga mudah dipahami bagi orang yang bukan dari bidang ...
Istilah khusus yang digunakan dijelaskan dengan ungkapan bahasa sehari-hari.

Misalnya dari segi tampilan fisik:
Contoh, gambar, dan ilustrasi menyempurnakan pemahaman pembaca akan isi buku.

Siswa diharapkan membaca buku secara rutin. Bisa setiap hari atau bisa juga seminggu sekali tergantung situasi dan kondisi. Lebih sering baca lebih baik.

Perpustakaan sekolah bisa dimanfaatkan. Mumpung masih bersekolah. Karena kalau sudah tamat bersekolah belum tentu bisa baca buku di perpustakaan.

Ada baiknya setelah membaca buku diteruskan dengan segera menuliskan apa-apa yang diingat dari isi buku yang barusan dibaca. Dengan begitu ilmu itu terikat. Jadi ada hasilnya. Mumpung masih ingat di otak.

Demikian.


ref: Titin Harsiati dkk, Bahasa Indonesia kls VII


Rabu, 29 April 2020

Contoh Surat Pribadi

Malang, 29 November 2015
Salam kangen.
Apa kabar, Aim?
Aim,
setelah kamu pindah ke Samarinda, kami dengar kamu bersekolah di sekolah bertaraf internasional. Bagaimana rasanya sekolah di sana?


Liburan semester ini, aku dan keluarga berencana berkunjung ke rumah pamanku di Samarinda. Aku akan sangat senang jika dapat bertemu denganmu. Kirimkan alamatmu ke padaku ya.

Sekian dulu, semoga kamu dapat membalas surat ini. Aku tunggu balasanmu.


Sahabatmu,


ttd

Giati



ref:Titik Harsiati dkk, Bahasa Indonesia kls VII

Senin, 20 April 2020

Menulis Karya Ilmiah Sebagai Jalan Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa


                       sumber: www.pexels.com


Menulis adalah salahsatu keterampilan berbahasa yang keempat setelah membaca.

Keterampilan menulis atau kemampuan menulis siswa dapat ditingkatkan salah satunya dengan menulis karya ilmiah atau menulis penelitian.

Karya Ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis, biasanya diterbitkan, yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah atau etika keilmuan yang telah dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Data, simpulan, dan informasi yang terkandung dalam karya ilmiah dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya untuk topik yang serupa.

Jenis-jenis karya ilmiah antara lain karangan ilmiah, laporan ilmiah atau laporan penelitian, makalah atau paper/artikel, skripsi, tesis, desertasi, dan lain-lain.

Ada yang membedakan antara penelitian dengan laporan. Jadi penelitian berbeda dengan laporan. Tidak sama pengertiannya atau maknanya.

Pada hakikatnya penelitian adalah suatu cara dari sekian cara yang pernah ditempuh dalam mencari kebenaran.

Unsur yang paling menonjol dalam suatu penelitian ilmiah adalah adanya pemecahan masalah.

Layaknya suatu kegiatan ilmiah sebuah penelitian dilaksanakan melalui prosedur kerja terukur, dan formal. 

Secara garis besar, prosedur kerja penelitian dilalui dalam tahapan-tahapan. a.  perencanaan penelitianb. Pelaksanaan penelitian c. Penulisan laporan penelitian.

Pedoman penulisan laporan biasanya bergantung pada pedoman yang dianut oleh lembaga atau institusi dari peneliti itu berada. Baik menyangkut format penulisan maupun sistematikanya. 

Tidak boleh diabaikan dalam penulisan laporan penelitian berbahasa Indonesia. Diantaranya tata tulis bahasa Indonesia yang disempurnakan. Sebab sebuah laporan penelitian adalah bentuk karya tulis yang formal. Dalam tata tulis bahasa Indonesia keformalan dijaga oleh EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).

Misalnya penulisan daftar pustaka yang benar menurut EYD, penulisan kutipan dengan kalimat langsung atau tidak langsung, penulisan judul, atau penuturan kalimat efektif, dan lain-lain.

Teknis penulisan yang benar seperti yang dikemukakan di atas sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan tugas peneliti dan pembimbing. Jadi ada baiknya jika peneliti berkonsultasi dengan orang yang ahli bahasa Indonesia untuk penulisan kalimat yang benar ini. Agar maksud yang ingin disampaikan dapat ditulis secara benar dan baik.

Secara keseluruhan isi karya tulis hasil penelitian terdiri atas tiga bagian yakni bagian awal, bagian isi laporan, dan bagian penutup.

Bagian isi laporan jika dirinci terdiri atas beberapa Bab yakni: BAB I, pengajuan masalah, sering juga ditulis bab pendahuluan. BAB II, tinjauan pustaka bisa juga ditulis kajian teori. BAB III, metode penelitian. BAB IV hasil penelitian. BAB V kesimpulan dan saran.

Salah satu kaidah penulisan sebuah karya ilmiah adalah penyusunannya menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

Menurut Jujun Suriasumantri (1999:184), ciri-ciri bahasa sebagai media karya ilmiah adalah sebagai berikut. 1. Reproduktif 2. Tidak ambigu 3. Tidak emotif 4. Tidak salah tafsir 5. Istilah keilmuan 6. Denotatif 7. Rasional 8. Kohesif dan koherensif 9. Langsung ke sasaran 10.Kalimat efektif. 

Mengonstruksi atau membuat karya ilmiah merupakan kegiatan yang harus dilakukan agar menghasilkan karya ilmiah yang efektif. Karya ilmiah ini perlu didetailkan langkah-langkahnya agar kamu dapat menggunakannya sebagai pedoman penyusunan karya ilmiah.

Berikut delapan langkah untuk mengontruksi karya ilmiah. 1. Memilih tema tulisan. 2. Menulis dengan kerangka 3. Membuat paragraf pembuka dengan baik. 4. Menuliskan gagasan pokok secara gamblang. 5. Memberikan ilustrasi yang wajar 6. Menggunakan gaya penulisan. 7. Menyimpulkan isi karys ilmiah dengan pernyataan yang kuat. 8. Menyunting. 


Referensi: Yustinah, Produktif berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK kelas XI
DR. H. Nana Sudjana dan Drs. H. Ulung Laksamana, Menyusun Karya Tulis Ilmiah Untuk Memperoleh Angka Kredit
Drs. M. Subana, M.Pd. dan Sudrajat, S.Pd. Dasar-Dasar Penulisan Ilmiah

Senin, 06 April 2020

Penuhi Gizi Anda Dengan Empat Sehat Lima Sempurna

Manusia membutuhkan asupan gizi yang seimbang. Termasuk Anda. Anda membutuhkan karbohidrat, protein, vitamin,dan mineral secara proporsional.

Tanpa itu dihawatirkan kesehatan kurang terjaga.

Jadi Anda tidak hanya membutuhkan karbohidrat atau protein saja tapi membutuhkan zat-zat lainnya dengan jumlah yang dibutuhkan tubuh.

Nasi mengandung karbohidrat. Karbohidrat berguna untuk energi atau tenaga.

Protein didapat dari daging, ikan, susu,dan jenis makanan yang lainnya. 

Vitamin dan mineral terdapat pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Seratpun dibutuhkan oleh tubuh agar memperlancar pembuangan tiap hari. Serat juga terdapat pada sayur-sayuran dan buah-buahan.

Empat sehat lima sempurna merupakan slogan yang populer dari dulu, agar kita dalam mengkonsumsi makanan diharapkan terdapat semua zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Meski itu slogan tapi sangat bermanfaat sekali bagi tubuh bila dijalankan.

Sehat pertama yaitu mengkonsumsi makanan pokok.

Makanan pokok antara lain nasi, sagu,jagung, kentang, gandum, singkong, umbi- umbian, tepung-tepungan, roti, kedelai, talas, ubi jalar, oat, beras, atau yang lainnya.

Sehat kedua yaitu mengkonsumsi lauk-pauk.Yang termasuk lauk pauk yaitu daging ayam, daging sapi, daging kambing, ikan, bebek, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan, oncom, atau yang lainnya.

Sehat ketiga yaitu mengkonsumsi sayur-sayuran. Sayur-sayuran diantaranya sawi, kubis, brokoli, wortel, lobak, kembang kol, kacang panjang, tomat, kangkung, bayam, bayam, bawang, pete, jengkol, paprika, timun, seledri, daun singkong, pare, atau bawang putih.

Sayur-sayuran termasuk jenis makanan yang sehat. Juga berguna mencegah banyak penyakit. Bila diartikan, sayur adalah seluruh jenis tumbuhan yang dapat dimakan, baik yang diambil dari batang, biji, akar, bunga atau bagian lain yang dimanfaatkan untuk diolah menjadi masakan.

Mengkonsumsi sayuran secara rutin dapat membantu pencernaan dan memperlancar BAB setiap hari. Kandungan dalam sayuran yaitu zat gizi yang berfungsi mengatur metabolisme atau proses kerja tubuh. Zat pengatur meliputi air, vitamin, dan mineral.

Sehat yang keempat yaitu mengkonsumsi buah-buahan. Yang termasuk buah-buahan yaitu jeruk, apel, manggis, sirsak, anggur, kelengkeng, alpukat, kiwi, jambu, aprikot, pisang, berry, jeruk bali, ceri, goji, pepaya, strawbery, nanas, mangga, lemon, blueberry, semangka, tomat, pepaya, atau yang lainnya.

Setelah ada nasi atau makanan pokok, lauk-pauk, sayuran dan buah-buahan, disempurnakan oleh susu. Susu yang dikonsumsi bisa susu sapi atau susu kambing atau susu almond atau susu kedelai.

Khusus untuk bayi yaitu ASI.

Jadi tidak sempurna kalau tidak ada susu. Berarti susu juga penting, meski sudah ada lauk-pauk, sebagai salah satu sumber protein. Namun ada zat yang lainya yang dibutuhkan tubuh, yang mungkin tidak terdapat dalam lauk-pauk.

Tidak lupa meminum air putih setelah mengkonsumsi empat sehat lima sempurna. Air putih diminum minimal delapan gelas sehari akan bertambah sehat.

Tak lupa gerak fisik atau olah raga penting dilakukan disamping istirahat yang cukup.

Minggu, 05 April 2020

Virus Corona, Kecil Tapi Bahaya dan Cara Pencegahannya

Akhir Desember tahun 2019 dunia dikejutkan dengan penyakit infeksi saluran pernapasan yang baru. Penyakit ini tiba-tiba menyerang banyak orang di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Penderita mengalami panas, batuk, sesak napas. Beberapa diantaranya menunjukkan sakit berat hingga meninggal. Para ilmuan mengidentifikasi mikroorganisme penyebab infeksi adalah virus corona (2019-nCoV). Penyakit dengan gejala yang sama dengan cepat menyebar ke luar kota Wuhan dan bahkan ke luar Cina. Corona virus merupakan nama famili virus yang dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan mulai dari yang ringan hingga berat. virus ini bersifat zoonotik, berasal dari hewan yang disebarkan ke manusia. Virus 2019-nCoV ditularkan melalui partikel percikan ludah berukuran mikro meter yang dikeluarkan melalui saluran pernapasan penderita terinfeksi. Partikel mikron tersebut kemudian terhirup dan masuk ke dalam saluran pernapasan orang yang tertular. Dilansir dari A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and Prevention, terdapat lima cara penularan virus corona dari manusia ke manusia lainnya yaitu: 1. Transmisi dari cairan 2. Transmisi dari udara: virus corona bisa menyebar dalam jarak jauh melalui udara. Cara ini sama dengan cara virus flu, SARS, variola, dan norovirus menular dari satu orang ke orang lainnya; 3. Transmisi kontak; 4. Tranmisi dari hewan; 5. Kontak dekat dengan pasien. Penularan dapat dicegah dengan menghindarkan diri dari terekspose 2019-nCoV. Dengan mendasarkan pada cara penularannya, pencegahan dapat dilakukan dengan: 1.Mengkarantina penderita 2.Memakai masker bagi penderita 3.Memakai masker bagi orang yang berisiko tertular 4.Mencuci tangan setelah tersentuh permukaan benda yang diduga tercemar virus 5.Meningkatkan daya tahan tubuh dengan berolahraga, makanan bergizi, menghindari stres, dan istirahat yang cukup. Hingga saat ini belum didapatkan pengobatan antivirus 2019-nCoV. Bagi yang sudah terinfeksi, diberikan terapi supportif sesuai dengan derajat keparahanya. dr Muhammad Amin (Ketua Departemen Kajian Strategis HELP-'Sharia)/mj Referensi: Tabloid Media Umat Edisi 260

Senin, 30 Maret 2020

Membuat Proposal Kegiatan Sebagai Salah Satu Jalan Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa

Selain membuat proposal karya ilmiah, ada cara lain untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa yaitu membuat proposal kegiatan. Proposal kegiatan merupakan acuan dalam melaksanakan kegiatan. Memperjelas pengertian itu di bawah disajikan sebuah contoh proposal kegiatan. PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA KELAS XII SMK TUNAS BANGSA SEMARANG I. Pendahuluan Seni adalah salah satu kreativitas yang patut dikembangkan. Salah satu cara pengembangannya adalah dengan melalui Pentas Seni. Berkaitan dengan hal itu, OSIS SMK Tunas Bangsa Semarang akan mengadakan Pentas Seni. Dalam acara tersebut, akan ada pertunjukan-pertunjukan kesenian yang akan melibatkan para siswa. Pentas drama, pentas tari tradisional, dan kontes band adalah pertunjukan kesenian yang akan dilaksanakan. Pentas drama diikuti siswa setiap kelasnya. Pentas drama tersebut dilakukan untuk meningkatkan apresiasi siswa dalam dunia peran dan melatih rasa percaya duri yang hingga saat ini masih terasa kurang. Selain itu, pentas tari tradisional juga mampu mengembangkan kreativitas siswa dalam hal tarian serta menanamkan nilai-nilai akan cinta budaya Indonesia. Salah satunya, yaitu dalam hal tari. Selain itu, ada pula kontes band maupun solo song yang akan menambah kemeriahan suasana pentas seni. Pentas Seni ini juga menjadi acara hiburan dalam rangka perpisahan siswa Kelas XII. Untuk itulah, OSIS merasa perlu mengadakan acara ini dengan tema "Menumbuhkan Semangat Pelajar untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia melalui Pentas Seni". II. Tujuan Kegiatan Adapun tujuan kegiatan dilaksanakannya acara ini adalah sebagai berikut. 1. Mempererat tali silaturahmi sesama siswa di SMK Tunas Bangsa Semarang. 2. Memupuk semangat kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. 3. Meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni. 4. Sebagai sarana hiburan siswa. III. Dasar Kegiatan Adapun dasar kegiatan pada acara ini adalah sebagai berikut. 1. Program Kerja OSIS SMK Tunas Bangsa Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016. 2. Rapat OSIS SMK Tunas Bangsa Semarang. IV. Tema Dalam kegiatan kali ini, tema yang akan kami angkat adalah "Menumbuhkan Semangat Pelajar untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia melalui Pentas Seni". V. Jenis Kegiatan Adapun kegiatan yang akan kami laksanakan adalah sebagai berikut. 1. Pentas drama 2. Pentas tari tradisional 3. Band. VI. Peserta Peserta yang dapat mengikuti Pentas Seni adalah perwakilan masing-masing siswa Kelas X dari tiap kelas SMK Tunas Bangsa Semarang. VII. Peralatan yang Dibutuhkan Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut. 1. Panggung 2. Mikrofon 3. Speaker/pengeras suara 4. Kostum 5. Atribut 6. Spanduk 7. Banner. VIII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan Pentas Seni ini adalah sebagai berikut. 1. Pentas Drama Tanggal : Sabtu, 23 April 2016 Waktu : Pukul 07.00 - 11.00 WIB Tempat : Aula SMK Tunas Bangsa Semarang 2. Pentas Tari Tradisional Tanggal : Sabtu, 23 April 2016 Waktu : Pukul 07.00 - 11.00 WIB Tempat : Ruang Serbaguna SMK Tunas Bangsa Semarang 3. Band Tanggal : Sabtu, 23 April 2016 Waktu : Pukul 07.00 - 11.00 WIB Tempat : Panggung Pensi SMK Tunas Bangsa Semarang. IX. Susunan Kepanitiaan Pelindung : Supriyadi, S.Pd., M.M. (Kepala Sekolah) Pengarah : Yani Purwaningrum, S.E. Penanggung Jawab : Aulia Alwi Yafi (Ketua OSIS) Ketua Panitia : Alexa Alrasyid Sekretaris : Naila Ernawati Bendahara : Ihfa Khaerawati Gau Seksi Acara : Murshid Nazam Seksi Dana Usaha : Khaera Tunisa Seksi Humas : Eriska Amsari Seksi Keamanan : Syarif Arrasyid Seksi Dokumen : Mirnawati Seksi Peralatan : Diliana Eka Astuti. X. Susunan Acara Waktu 06.30 - 07.00 Kegiatan Siswa berkumpul Tempat Aula SMK Tunas Bangsa Semarang Koordinator Alexa Alrasyid 07.00 - 08.00 Pembukaan Pentas Seni di Masing-masing tempat oleh Masing-masing koordinator PENSI 11.00 - 12.00 Istirahat Mursyid Nizam 12.00 - 13.00 Penutup di Aula SMK Tunas Bangsa Semarang Alexa Alrasyid XI. Anggaran Dana Dalam kegiatan Pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat ataupun yang dikeluarkan oleh panitia agar Pensi berjalan dengan baik. Jenis kegiatan Jumlah PEMASUKAN Dana kas sekolah Rp.1.500.000,00 Dana partisifasi siswa Rp.2.000.000,00 Dana sponsor Rp.3.000.000,00 Total PENGELUARAN Penyewaan Panggung Rp.3.000.000,00 Penyewaan alat musik Rp.2.500.000,00 Biaya Penataan PanggungRp. 200.000,00 Konsumsi Rp.2.500.000,00 Banner Total XI. Penutup Demikian proposal ini kami buat.Kami mengharapan dukungan dan pattisifasi dari seluruh insan sekolah. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama rekan-rekan, kami mengucapkan terima kasih. Mengetahui, Ketua OSIS Ttd Aulia Alwi Yafi WAKA Kesiswaan Pembina OSIS Ttd Ttd Drs. Agus Susilo, M.M. Yani Purwaningrum, S.E. Menyetujui. Kepala SMK Tunas Bangsa Semarang Ttd Supriyadi, S.Pd., M.M.